China terus dorong modernisasi meteorologi

Sistem observasi meteorologi terbesar di dunia milik China terdiri dari tujuh stasiun pemantauan atmosfer, 27 stasiun pengamatan iklim, hampir 70.000 stasiun meteorologi berbasis darat otomatis, 120 stasiun meteorologi altitudo tinggi, 242 radar cuaca generasi baru, dan tujuh satelit meteorologi Fengyun yang mengorbit.

 

Beijing, China (Xinhua) – Hari Meteorologi Sedunia ke-63 dirayakan di seluruh dunia jatuh pada Kamis (23/3), yang berperan sebagai pengingat bahwa tidak ada kata menunda ketika berbicara tentang melakukan aksi terkait perubahan iklim.

Sebagai sebuah negara berkembang yang bertanggung jawab, China telah memenuhi komitmennya untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berstandar tinggi melalui modernisasi meteorologi.

China telah membangun sistem observasi meteorologi komprehensif terbesar di dunia, menurut Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA).

Sistem itu terdiri dari tujuh stasiun pemantauan atmosfer, 27 stasiun pengamatan iklim, hampir 70.000 stasiun meteorologi berbasis darat otomatis, 120 stasiun meteorologi altitudo tinggi, 242 radar cuaca generasi baru, dan tujuh satelit meteorologi Fengyun yang mengorbit.

Saat berbicara dalam sebuah acara pada Hari Meteorologi Sedunia, Chen Zhenlin, sekretaris Partai di CMA, menyoroti kemajuan signifikan China di bidang teknologi dan inovasi meteorologi selama bertahun-tahun, serta berbagai terobosan besar di bidang-bidang utama.

Dengan menggunakan teknologi pintar seperti superkomputer, China telah secara signifikan meningkatkan presisi sistem pemantauan dan prakiraan meteorologi.

Negara itu kini memiliki kemampuan untuk memberikan peringatan dini 42 menit kepada publik untuk peristiwa cuaca konvektif yang parah, peningkatan dari catatan waktu sebelumnya, yakni 38 menit, dan tingkat akurasi sebesar 91 persen untuk prakiraan hujan badai.

Kemampuan China semakin kuat dalam pemantauan presisi dan prakiraan yang akurat tidak hanya dapat mendukung strategi-strategi nasional utama seperti ketahanan pangan dan revitalisasi pedesaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial berkualitas tinggi, sebut Chen.

Dia menekankan bahwa departemen meteorologi memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya air melalui penggunaan layanan meteorologi sembari terus meningkatkan kemampuan mereka untuk memberikan layanan terkait perlindungan dan pemulihan ekologi.

Sebuah sistem pendukung layanan meteorologi yang terintegrasi, khusus, dan disempurnakan telah dibentuk untuk memberikan dukungan ilmiah guna mencegah dan mengurangi risiko terhadap ketahanan pangan dan energi, keamanan ekologis, serta ketahanan air.

Dewan Negara China tahun lalu merilis sebuah pedoman untuk mendorong pengembangan meteorologi berstandar tinggi, bertekad untuk mewujudkan modernisasi meteorologi melalui penggunaan teknologi pintar pada 2035.

Pedoman itu menggarisbawahi upaya-upaya untuk meningkatkan peran meteorologi dalam pencegahan dan mitigasi bencana serta untuk meningkatkan pentingnya meteorologi dalam mendorong pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.

Ke depannya, China akan terus menyempurnakan pemantauan global, prakiraan, dan kemampuan layanan globalnya untuk menyumbangkan pengalaman serta kebijaksanaannya kepada masyarakat internasional, dan untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan perubahan iklim, kata Chen.

Laporan: Redaksi