Banner

Iran serang wilayah Israel, China minta pihak-pihak terkait tenang dan menahan diri

Asap membubung pascaserangan Israel di dekat kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 14 April 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang sedang berlangsung telah bertambah menjadi 33.729 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Ahad (14/4). (Xinhua/Yasser Qudih)

China menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi ketegangan di Timur Tengah saat ini serta meminta pihak-pihak terkait agar bersikap tenang dan menahan diri demi mencegah eskalasi lebih lanjut.

 

Beijing, China (Xinhua) – China meminta pihak-pihak terkait untuk bersikap tenang dan menahan diri demi mencegah eskalasi lebih lanjut menyusul serangan militer Iran ke wilayah Israel, demikian disampaikan juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri China pada Minggu (14/4).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh jubir itu ketika diminta untuk mengomentari laporan bahwa Korps Garda Revolusi Islam Iran melancarkan serangan militer pada 14 April terhadap wilayah Israel dengan menggunakan rudal balistik dan drone.

China menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi ketegangan saat ini serta meminta pihak-pihak terkait agar bersikap tenang dan menahan diri demi mencegah eskalasi lebih lanjut, kata jubir itu.

Dia juga menyebut bahwa situasi yang sedang berlangsung saat ini merupakan efek limpahan terbaru dari konflik Gaza. Seharusnya tidak ada lagi penundaan dalam mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2728 dan konflik harus diakhiri sekarang.

Banner
China menyatakan keprihatinan mendalam
Pesawat militer Israel melancarkan serangan udara di dekat kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 14 April 2024. Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang sedang berlangsung telah bertambah menjadi 33.729 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Ahad (14/4). (Xinhua/Yasser Qudih)

China menyerukan kepada komunitas internasional, terutama negara-negara yang memiliki pengaruh, untuk memainkan peran konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan tersebut, tambah jubir itu.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan