Banner

Chery Indonesia gelontorkan Rp100 miliar untuk permudah masyarakat miliki EV

Sebuah kendaraan buatan produsen otomotif China Chery dipamerkan di ajang World Manufacturing Convention 2024 di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 21 September 2024.(Xinhua/Fu Tian)

Chery Omoda E5 sudah terjual 3.700 unit sejak diluncurkan pada Februari 2024, menjadikannya salah satu mobil listrik SUV paling laris di Indonesia. Chery juga memberikan garansi lifetime power battery/electric motor khusus bagi 4.000 pelanggan pertama.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Pabrikan otomotif asal China, Chery, belum lama ini meluncurkan program ‘Chery Go Green Fund’ yang akan mempermudah masyarakat untuk memiliki mobil listrik ramah lingkungan Chery Omoda E5.

Melalui program ini, Chery mengalokasikan total 100 miliar rupiah dalam bentuk subsidi bagi konsumen yang akan mengganti mobil lama berbahan bakar bensin dengan Chery Omoda E5.

Subsidi akan diberikan sebesar 50 juta rupiah per unit mobil, sehingga program ini diperkirakan dapat membantu mengonversi 2.000 unit mobil bensin dengan unit Chery Omoda E5. Program ini berlangsung sejak diluncurkan pada Senin (14/10).

“Melalui berbagai inisiatif ini, Chery berharap dapat berkontribusi lebih bagi pengurangan emisi gas buang di Indonesia,” ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan dalam keterangan resminya.

Selain memberi potongan harga khusus, Chery juga akan mengedukasi konsumen mengenai manfaat kendaraan listrik (electric vehicle/EV), baik manfaat bagi lingkungan, mengenai insentif pajak, kemudahan perawatan, dan penghematan jangka panjangnya.

Banner

Sejak diluncurkan pada Februari 2024, Chery Omoda E5 sudah terjual 3.700 unit, menjadikannya salah satu mobil listrik SUV paling laris di Indonesia. Chery juga memberikan garansi lifetime power battery/electric motor khusus bagi 4.000 pelanggan pertama.

Omoda E5 memiliki dua pilihan varian yakni Omoda E5 dengan harga 498,8 juta rupiah dan versi lebih murah Omoda E5 Pure dengan harga 419,8 juta rupiah.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan