Banner

Populasi panda penangkaran di dunia capai 757 ekor

Panda raksasa Le Le bermain di dahan pohon di basis Dujiangyan Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 19 April 2024. (Xinhua/Xu Bingjie)

Cagar alam panda raksasa dan Taman Nasional Panda Raksasa (Giant Panda National Park) di China mencakup area seluas 2,58 juta hektare dan menghubungkan habitat-habitat dari 85 persen populasi panda liar di negara itu.

 

Chengdu, China (Xinhua/Indonesia Window) – Populasi panda raksasa yang berada di penangkaran di dunia saat ini mencapai 757 ekor, kata Guan Zhi’ou, kepala Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, dalam konferensi Global Panda Partners 2024 yang sedang berlangsung di Chengdu pada Selasa (26/11).

China telah mendirikan 67 cagar alam panda raksasa dan Taman Nasional Panda Raksasa (Giant Panda National Park), yang mencakup area seluas 2,58 juta hektare dan menghubungkan habitat-habitat dari 85 persen populasi panda liar di negara itu, kata Guan.

Cagar alam panda raksasa
Panda raksasa Xinxin terlihat di Makau, China selatan, pada 20 November 2024. Sepasang panda raksasa bernama Kaikai dan Xinxin dipilih dari Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu di Provinsi Sichuan, China barat daya, sebagai hadiah dari pemerintah pusat kepada Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau pada 2015. Mereka memiliki anak panda kembar berjenis kelamin jantan, Jianjian dan Kangkang, yang lahir di Makau pada 2016. Keluarga panda itu kini menjalani kehidupan yang bahagia dan nyaman. (Xinhua/Wang Yiliang)

Saat ini, populasi panda raksasa di alam liar China mencapai sekitar 1.900 ekor.

Dia menambahkan bahwa China telah terlibat dalam kerja sama penelitian konservasi panda raksasa dengan 26 institusi di 20 negara, dan hasilnya 71 bayi panda telah lahir.

Banner

Ke depannya, China akan mendorong pengembangan Taman Nasional Panda Raksasa, membangun platform kerja sama penelitian panda raksasa kelas dunia, dan melakukan kerja sama serta pertukaran yang luas terkait panda raksasa, menurut Guan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan