Banner

India larang ekspor varietas beras putih untuk penuhi permintaan domestik

Seorang penduduk desa memanen milet di sebuah ladang di Distrik Nagaon, Negara Bagian Assam, India timur laut, pada 3 Juli 2023. (Xinhua/Str)

Beras putih nonbasmati, yang mencakup sekitar 25 persen dari total ekspor beras India, telah dilarang untuk diekspor, bertujuan untuk memastikan ketersediaannya yang memadai dan meredam kenaikan harga di pasar domestik.

 

New Delhi, India (Xinhua) – Pemerintah India pada Kamis (20/7) mengumumkan larangan ekspor varietas beras putih tertentu untuk memastikan ketersediaannya yang memadai dan meredam kenaikan harga di pasar domestik.

Menurut pernyataan resmi Kementerian Urusan Konsumen, Pangan, dan Distribusi Publik India, larangan ekspor beras putih nonbasmati akan segera diberlakukan.

“Harga beras domestik cenderung meningkat. Harga retail naik 11,5 persen dalam setahun dan 3 persen dalam sebulan terakhir,” kata pernyataan itu.

Bea ekspor beras sebesar 20 persen diberlakukan pada September 2022 untuk memastikan ketersediaannya di pasar domestik. Namun, ekspor varietas ini meningkat setelah pemberlakuan bea ekspor.

Ekspor beras putih jenis ini meningkat pada periode April-Juni, kuartal pertama tahun keuangan berjalan, sebesar 35 persen.

“Peningkatan ekspor yang tajam ini dapat dikaitkan dengan tingginya harga internasional karena skenario geopolitik, sentimen El Nino, dan kondisi iklim ekstrem di negara penghasil beras lainnya,” ujar pernyataan kementerian tersebut.

Beras putih nonbasmati
Sejumlah wanita menanam bibit padi di sebuah sawah di Distrik Nagaon, Negara Bagian Assam, India timur laut, pada 5 Juli 2023. (Xinhua/Str)

Beras putih nonbasmati mencakup sekitar 25 persen dari total ekspor beras India.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan