Basis manufaktur cerdas pertama di China untuk peralatan minyak dan gas lepas pantai mulai beroperasi penuh di Kota Tianjin, China utara.
Tianjin, China (Xinhua/Indonesia Window) – Basis manufaktur cerdas pertama di China untuk peralatan minyak dan gas lepas pantai mulai beroperasi penuh pada Rabu (30/10) di Kota Tianjin, China utara.
Basis tersebut, yang dibangun di sepanjang pesisir Laut Bohai, mencakup area seluas sekitar 575.000 meter persegi. Basis itu berfokus pada produksi anjungan minyak dan gas lepas pantai serta produk lepas pantai kelas atas seperti modul gas alam cair, menurut China Offshore Oil Engineering Company (COOEC), anak perusahaan dari China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), selaku pihak pelaksana konstruksi.
Basis itu terdiri dari empat bengkel produksi cerdas, delapan pusat pendukung produksi, 16 stasiun perakitan akhir, dan fasilitas-fasilitas inti seperti dermaga yang memfasilitasi transportasi produk via kapal-kapal besar. Terdapat lebih dari 600 mesin produksi cerdas di basis ini.
Dibandingkan dengan proses manufaktur tradisional, serangkaian operasi seperti pengambilan material, penggulungan pipa, pemotongan, dan pembengkokan hidraulik dapat dilakukan dengan sekali klik melalui sebuah platform pengelolaan manufaktur cerdas yang tersedia di fasilitas Tianjin tersebut.
Basis itu dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama proyek tersebut mulai digunakan pada Juni 2022, dan mengirimkan 35 anjungan minyak dan gas lepas pantai ke sejumlah negara seperti China dan Kanada, dengan total bobot melampaui 87.000 ton.
Pada tahap konstruksi kedua dari proyek itu, delapan stasiun perakitan akhir dan lini produksi pipa cerdas ditambahkan, sementara kapasitas dermaga ditingkatkan.
Pada 2023, produksi minyak mentah lepas pantai China telah melampaui 62 juta ton, meningkat 3,4 juta ton secara tahunan (year on year), atau mencakup sekitar 70 persen dari total peningkatan produksi minyak mentah China tahun lalu.
Laporan: Redaksi