Unit daya PLTN Xudapu akan menggunakan reaktor air bertekanan generasi ketiga yang dikembangkan sendiri oleh China, dengan keamanan dan kinerja yang lebih baik.
Shenyang, China (Xinhua/Indonesia Window) – Pembangunan unit daya No. 2 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Xudapu di Provinsi Liaoning, China timur laut, telah dimulai pada Rabu (17/7).
Dengan kapasitas terpasang sebesar 1,29 GW, unit daya No. 2 tersebut merupakan unit daya keempat yang mulai dibangun di PLTN yang terletak di Kota Huludao itu, dan dijadwalkan mulai beroperasi pada 2029.
Unit daya tersebut akan menggunakan reaktor air bertekanan generasi ketiga yang dikembangkan sendiri oleh China, dengan keamanan dan kinerja yang lebih baik, menurut PLTN tersebut.
Xudapu merupakan PLTN kedua di China timur laut, pusat industri berat yang sedang mempercepat transisi ke energi bersih.
Dengan total investasi sebesar 140 miliar yuan atau sekitar 19,6 miliar dolar AS, PLTN itu dirancang untuk memiliki enam reaktor air bertekanan dengan kapasitas terpasang gabungan sebesar 7,6 GW. Setelah rampung, PLTN itu dapat menghasilkan 54 miliar kWh listrik per tahun.
PLTN itu diinvestasikan oleh China National Nuclear Power Co., Ltd., anak perusahaan China National Nuclear Corporation (CNNC). Pembangunan dua unit daya pertama di PLTN itu dimulai pada 2021. Unit daya ketiganya, unit daya No. 1, mulai dibangun pada November 2023.
*1 yuan = 2.230 rupiah
**1 dolar AS = 16.203 rupiah
Laporan: Redaksi