Jakarta (Indonesia Window) – Institut Penelitian Haji dan Umroh Universitas Umm Al-Qura Arab Saudi pada Kamis (24/2) mengumumkan dimulainya pendaftaran untuk edisi pertama kompetisi teknologi Hajjathon 2022.
Hajjathon 2022 adalah bagian dari rangkaian acara yang menyertai Forum Ilmiah ke-21 untuk Haji, Umroh, dan Penelitian Kunjungan di bawah naungan Raja Salman.
Tahun ini, forum tersebut akan digelar dengan slogan ‘Transformasi Digital dalam Sistem Haji, Umroh, dan Kunjungan’.
Dekan Institut Dr. Turki Al-Amr mengatakan kepada Arab News bahwa Hajjathon adalah kompetisi teknologi yang menyatukan pengembang perangkat lunak dan bisnis serta pengusaha dari seluruh dunia dengan tujuan menghasilkan solusi teknis terbaik untuk meningkatkan layanan selama musim haji dan umroh.
“Ini adalah kesempatan global bagi kaum muda untuk menonjolkan kemampuan mereka dalam menghasilkan solusi kreatif dalam mengembangkan layanan bagi para jamaah dan peziarah. Ini juga memanfaatkan keahlian lokal dan internasional di bidang data dan kecerdasan buatan,” katanya.
“Kompetisi selanjutnya berupaya mendukung budaya inovasi kolektif dan ekonomi pengetahuan,” tamba Al-Amr.
Lembaga tersebut, lanjutnya, menawarkan model rintisan penelitian dalam rangka melayani jamaah haji, menjaga tempat-tempat suci, meningkatkan sistem haji, umroh dan kunjungan, serta mendukung keputusan pejabat yang bekerja di lapangan dengan data guna mencapai visi lembaga.
“Visi tersebut antara lain perencanaan terpadu, keramaian yang terorganisir, transportasi yang nyaman, lingkungan yang aman, dan pelayanan yang istimewa,” katanya.
Laporan: Redaksi