Anjing laut berbintik ini datang ke Teluk Liaodong dari perairan dingin pada garis lintang tinggi dari November hingga Desember setiap tahun, berburu mangsa dan beristirahat di area tersebut, dan kembali ke utara dari April hingga Mei.
Dalian, China (Xinhua) – Pada Ahad (16/4), tujuh ekor anjing laut berbintik (spotted seal) dilepasliarkan ke perairan Teluk Liaodong, lepas pantai Kota Dalian di Provinsi Liaoning, China timur laut.
Dari ketujuh anjing laut ini, lima di antaranya adalah anak anjing laut liar yang terpisah dari induknya dan diselamatkan oleh Lembaga Penelitian Ilmu Perikanan dan Lautan Liaoning pada Februari lalu, sementara dua lainnya dibiakkan secara artifisial.
“Sekarang saatnya anjing laut ini (hidup) aktif di perairan negara kita, dan pulau Huping tempat kami melepaskan mereka adalah salah satu habitat darat mereka,” kata Tian Jiashen, wakil peneliti di lembaga tersebut, seraya menambahkan bahwa melepasliarkan satwa itu di sana akan membantu mereka berintegrasi ke dalam populasi.
Tian mengatakan bahwa menyelamatkan dan melepasliarkan anjing laut ini ke laut dapat membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup mereka di alam liar dan memiliki arti positif bagi perlindungan populasi anjing laut tutul.
Tergolong sebagai satwa yang berada di bawah perlindungan nasional kelas atas di China, anjing laut berbintik adalah satu-satunya mamalia laut berkaki dan bersirip (pinniped) yang berkembang biak di perairan China.
Anjing laut berbintik ini datang ke Teluk Liaodong dari perairan dingin pada garis lintang tinggi dari November hingga Desember setiap tahun, berburu mangsa dan beristirahat di area tersebut, dan kembali ke utara dari April hingga Mei.
Laporan: Redaksi