Pedagang ternak di Bangladesh membawa hampir 13 juta ekor hewan kurban ke pasar-pasar yang ada di Dhaka, ibu kota Bangladesh, dan wilayah-wilayah lain di negara itu.
Dhaka, Bangladesh (Xinhua) – Dengan hanya beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, para pedagang ternak di Bangladesh membawa hampir 13 juta ekor hewan kurban ke pasar-pasar yang ada di Dhaka, ibu kota Bangladesh, dan wilayah-wilayah lain di negara itu.
Umat Muslim Bangladesh akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 17 Juni dengan semangat kurban, menandai salah satu hari raya penting di negara Asia Selatan tersebut.
Pasar-pasar ternak, termasuk yang terbesar di Gabtoli di Dhaka, pada Senin (10/6) tampak ramai dipenuhi dengan berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, domba, unta, dan kerbau.
Otoritas setempat telah mengizinkan 16 pasar ternak untuk memfasilitasi pembelian hewan kurban bagi penduduk Dhaka.
Para pedagang yang kini tengah sibuk merawat dan mempercantik hewan kurban mereka agar dapat menarik pembeli, menantikan lonjakan pelanggan mulai Kamis (13/6) malam waktu setempat, hari kerja terakhir pada pekan ini.
Para pembeli di Dhaka biasanya membeli hewan kurban mereka pada dua hari terakhir sebelum Idul Adha, dengan harapan mendapat potongan harga.
Tahun ini, otoritas setempat memperkirakan permintaan untuk hewan kurban mencapai 10,7 juta ekor di seluruh negara itu, sementara ada lebih dari 12,9 juta ekor hewan yang tersedia untuk ibadah kurban tersebut.
Menteri Perikanan dan Peternakan Bangladesh Abdur Rahman mengatakan kepada media baru-baru ini bahwa tidak akan ada kasus kekurangan hewan kurban pada Idul Adha mendatang.
Pihak otoritas sepenuhnya siap menangani pasokan dan pengelolaan hewan kurban, dengan perkiraan pasokan sebanyak 12.980.367 ekor hewan tahun ini, naik 444.034 ekor dari tahun sebelumnya.
Sang menteri menuturkan bahwa seperti tahun sebelumnya, sistem penjualan hewan kurban secara daring (online), yang diperkenalkan tahun lalu, akan terus meringankan berbagai tantangan yang dihadapi oleh pembeli maupun penjual.
Badan-badan negara bekerja keras untuk memastikan perayaan Idul Adha berjalan lancar dan dipersiapkan dengan baik, menurut menteri tersebut.
Selain itu, pemerintah Bangladesh telah mengumumkan hari libur selama lima hari mulai Jumat (14/6) untuk memperingati Hari Raya Idul Adha.
Jutaan warga Bangladesh biasanya akan pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga.
Laporan: Redaksi