Pasar perawatan lansia di China yang sangat besar dan berkembang telah menciptakan sejumlah peluang kerja bagi generasi muda.
Shenyang, China (Xinhua) – Di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, layanan bantuan mandi dari rumah ke rumah telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Aktivitas sederhana seperti mandi dapat menimbulkan tantangan bagi warga lanjut usia (lansia) dan bahaya bagi lansia penyandang disabilitas atau semidisabilitas, sehingga menyebabkan maraknya layanan bantuan mandi.
Data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China menunjukkan bahwa populasi China yang berusia 60 tahun ke atas telah mencapai 297 juta hingga akhir 2023, atau mencakup 21,1 persen dari total populasi negara tersebut.
Berlatar meningkatnya populasi warga lansia, China menyaksikan pasar perawatan lansia yang sangat besar dan berkembang sehingga menciptakan sejumlah peluang kerja bagi generasi muda.
Menurut Buku Tahunan Statistik Urusan Sipil China (2019-2022), jumlah pegawai berusia di bawah 35 tahun di fasilitas perawatan lansia mengalami peningkatan.
Selain berperan sebagai pengasuh profesional, kaum muda juga memberikan semangat dalam kehidupan sehari-hari para lansia.
Di sebuah pusat layanan lansia di Kota Yingkou, Liaoning, lebih dari 100 staf yang mayoritas adalah anak muda berusia 20-an dan 30-an, menghabiskan liburan Festival Musim Semi mereka dengan menawarkan pendampingan kepada hampir 400 warga lanjut usia di pusat tersebut.
Para staf muda yang paham teknologi itu memperkenalkan para lansia pada pesona video pendek, merekam kehidupan mereka, dan membagikan video-video itu di berbagai platform media sosial.
Selain itu, Kota Yingkou juga telah membentuk sebuah platform informasi perawatan lansia daring, yang terintegrasi dengan seluruh 164 institusi perawatan lansia di kota itu dan menyediakan layanan bantuan lansia yang disesuaikan secara personal. Platform itu didirikan dan dijalankan oleh sekelompok anak muda, yang rata-rata berusia sekitar 30 tahun.
China baru-baru ini mengeluarkan sebuah pedoman untuk memperkuat ekonomi ‘perak’, yang mencakup kegiatan ekonomi yang melayani warga lansia dengan produk dan layanan yang disesuaikan.
Hal ini juga membantu mempersiapkan negara tersebut dalam menghadapi tantangan populasi menua.
Laporan: Redaksi