Presidensi Umum Haramain mengumumkan kesiapan panitia Perluasan Ketiga Masjidil Haram untuk menerima jamaah selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Jakarta (Indonesia Window) – Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Presidensi Umum Haramain), yang diwakili oleh Badan Perluasan Saudi Ketiga pada Ahad (9/4) mengumumkan kesiapan panitia Perluasan Ketiga Masjidil Haram untuk menerima jamaah selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Persiapan tersebut meliputi penerapan sistem lapangan, perekayasaan dan pelayanan teknis, serta pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana operasional dan kapasitas sumber daya manusia yang mencakup insinyur, teknisi, pengamat, dan tenaga kerja. Mereka bekerja sepanjang waktu untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan para pengunjung Masjidil Haram.
Rencana layanan lapangan diterapkan di semua area gedung yang diperluas. Area untuk menunaikan sholat telah disiapkan bagi mereka yang datang dari terowongan Jarwal dan Jabal Al-Ka’bah, sesuai dengan rencana yang disiapkan untuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, selain mengintensifkan operasi pembersihan dan pewangi sepanjang waktu dan memastikan air Zamzam tersedia dan terdistribusi dengan baik.
Presidensi Umum Haramain juga memastikan seluruh titik akses Masjidil Haram meliputi pintu-pintu, lift dan eskalator, serta sistem pendingin udara beroperasi sesuai dengan standar yang memperhitungkan udara, suhu dan kemurnian udara. Selain itu, pengoperasian sistem pencahayaan internal dan eksternal, sistem suara dan efektivitasnya, serta pintu masuk dan keluar juga termasuk dalam langkah-langkah persiapan tersebut.
Laporan: Redaksi