CDC AS cabut persyaratan tes COVID-19 untuk wisatawan dari China
Wisatawan asal China yang berangkat menuju AS dari China Daratan, Hong Kong, Makau, dan sejumlah bandara tertentu pada atau setelah Jumat pukul 15.00 Eastern Time (ET) atau Sabtu (11/3) pukul 05.00 WIB, kini tak lagi wajib melakukan tes COVID-19.
Los Angeles, AS (Xinhua) – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/3) mencabut persyaratan wajib tes COVID-19 untuk wisatawan asal China.
.jpg)
Keputusan itu berlaku untuk penerbangan yang berangkat menuju AS dari China Daratan, Hong Kong, Makau, dan sejumlah bandara tertentu pada atau setelah Jumat pukul 15.00 Eastern Time (ET) atau Sabtu (11/3) pukul 05.00 WIB, menurut pengumuman di situs web CDC.
Ini berarti bahwa mulai Jumat sore waktu setempat, penumpang perjalanan udara tidak perlu lagi melakukan tes dan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19, atau menunjukkan dokumentasi keterangan telah sembuh dari COVID-19, sebelum menaiki pesawat ke AS dari lokasi-lokasi tersebut, menurut CDC.
Sejumlah bandara tertentu dalam keputusan tersebut meliputi Bandar Udara Internasional Incheon Seoul di Korea Selatan, Bandar Udara Internasional Pearson Toronto di Kanada, dan Bandar Udara Internasional Vancouver di Kanada, ungkap CDC.
Laporan: Redaksi
Peternakan laut cerdas bantu modernisasi sektor perikanan Hainan
Departemen Kehakiman AS sebut putra Joe Biden akan didakwa atas kepemilikan senjata api
Asia habiskan 50 miliar dolar AS pada September untuk pertahankan nilai mata uang
Arab Saudi umumkan rekor belanja tertinggi oleh pengunjung ‘inbound’ pada 2023
