Banner

Inflasi AS melonjak 9,1 persen pada Juni, tertinggi selama empat dekade

Ilustrasi. Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) pada Juni 2022 melonjak 9,1 persen dari tahun lalu, menyentuh level tertinggi baru dalam empat dekade. (Rob on Unsplash)

The Fed kembali menaikkan suku bunga tiga perempat poin persentase pada Juni, yang merupakan peningkatan paling agresif sejak tahun 1994.   

 

Jakarta (Indonesia Window) – Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) pada Juni 2022 melonjak 9,1 persen dari tahun lalu, menyentuh level tertinggi baru dalam empat dekade, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu (13/7).

Indeks harga konsumen (IHK) naik 1,3 persen dari Mei hingga Juni setelah naik 1,0 persen dari April hingga Mei, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja departemen tersebut. IHK Juni menandai kenaikan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir pada November 1981, dan naik dari lonjakan 8,6 persen pada Mei.

Inflasi utama (headline) IHK tetap di atas 6 persen secara tahunan (year on year/yoy) sejak Oktober tahun lalu, dan angkanya telah melampaui 8 persen sejak Maret tahun ini. Hal ini membuat bank sentral AS The Fed masih harus melewati jalan panjang untuk mengendalikan inflasi di AS selama Juni 2022 yang terus meningkat.

Banner
inflasi as juni 2022
Ilustrasi. Indeks pangan Amerika Serikat (AS) meningkat 10,4 persen untuk 12 bulan yang berakhir pada Juni 2022, menjadi kenaikan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir pada Februari 1981. (Wesley Tingey on Unsplash)

Bank sentral AS tersebut menaikkan target suku bunga dana federal sebesar seperempat poin persentase dari mendekati nol pada Maret, memulai siklus pengetatan untuk mencegah lonjakan inflasi. Pada Mei, The Fed menaikkan suku bunga sebesar setengah poin persentase.

The Fed kembali menaikkan suku bunga tiga perempat poin persentase pada Juni, yang merupakan peningkatan paling agresif sejak tahun 1994.   

Indeks energi naik 7,5 persen selama sebulan dan menyumbang hampir separuh dari lonjakan IHK, dengan indeks bensin naik 11,2 persen. Indeks energi naik 41,6 persen selama tahun lalu, menjadi kenaikan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir pada April 1980.

IHK inti, yang mengecualikan pangan dan energi, naik 0,7 persen pada Juni, menyusul kenaikan 0,6 persen di bulan sebelumnya. IHK inti melonjak 5,9 persen dalam 12 bulan terakhir setelah naik 6,0 persen pada Mei.

Meskipun hampir semua indeks komponen utama naik selama sebulan, kontributor terbesar adalah indeks untuk tempat tinggal, mobil dan truk bekas, perawatan medis, asuransi kendaraan bermotor dan kendaraan baru, demikian menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja.

Indeks energi naik 7,5 persen selama sebulan dan menyumbang hampir separuh dari lonjakan IHK, dengan indeks bensin naik 11,2 persen. Indeks energi naik 41,6 persen selama tahun lalu, menjadi kenaikan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir pada April 1980.

Banner

Indeks pangan naik 1,0 persen pada Juni. Indeks pangan ini meningkat 10,4 persen untuk 12 bulan yang berakhir pada Juni, menjadi kenaikan 12 bulan terbesar sejak periode yang berakhir pada Februari 1981, menyebabkan inflasi di AS selama Juni 2022 melonjak.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan