Banner

Pendingin udara di Masjidil Haram terbesar di dunia

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyediakan 250 kipas kabut (misting fan) untuk mendinginkan udara di Masjidil Haram dan halamannya, dioperasikan selama waktu sholat dan ketika halaman Masjidil Haram penuh serta suhu meningkat. (SPA)

Stasiun pendingin udara Makkah dipasang di Shamiya, yang berjarak 900 meter dari Masjidil Haram dengan konsumsi energi hingga 159.000 ton, sementara satu unit lainnya berada di Ajyad, sekitar 500 meter jauhnya dengan konsumsi energi hingga 39.000 ton.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak dua dari stasiun pendingin udara terbesar di dunia terpasang di Makkah untuk memberikan kesejukan dan kesegaran bagi para jamaah yang menunaikan ibadah di Masjidil Haram, kata seorang pejabat setempat baru-baru ini kepada Arab News.

Stasiun pendingin udara Makkah dipasang di Shamiya, yang berjarak 900 meter dari Masjidil Haram dengan konsumsi energi hingga 159.000 ton, sementara satu unit lainnya berada di Ajyad, sekitar 500 meter jauhnya dengan konsumsi energi hingga 39.000 ton, jelas Sultan bin Ati Al-Qurashi, Wakil Sekjen Bidang Teknis, Operasional, Pemeliharaan dan Manajemen Fasilitas. 

pendingin udara masjidil haram
Jamaah haji menunaikan sholat Subuh di Masjidil Haram pada Hari Tarwiyah, 8 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau Kamis (7/7/2022). (Haramain Archive/Twitter)

Al-Qurashi mengatakan stasiun tersebut bekerja dengan mendinginkan air dalam sistem hingga sekitar 4 atau 5 derajat Celsius, yang kemudian dikirim ke Unit Penanganan Udara, di mana udara panas dari masjid melewati air dingin. Udara sejuk yang tercipta kemudian dipompa melalui sistem pemurnian udara dan masuk ke dalam masjid.

Banner

Badan tersebut merenovasi unit pendingin udara secara berkala dan mengganti semua penukar panas dan filter pemurnian udara dengan yang baru, katanya.

Al-Qurashi menjelaskan bahwa udara dimurnikan melalui unit penanganan udara setelah udara alami diekstraksi dari permukaan Masjidil Haram. Hal ini dilakukan dalam beberapa tahap melalui teknologi filtrasi tinggi, yang mencegah debu dan partikel kecil lainnya memasuki lingkungan ber-AC. Selain itu, udara juga disterilkan dengan sinar ultraviolet yang membunuh semua jenis bakteri.

pendingin udara masjidil haram
Salah satu area di Masjidil Haram. (Haramain Archive/Twitter)

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengawasi pengoperasian stasiun pendingin, yang dioperasikan oleh beberapa insinyur dan teknisi Saudi yang sangat berkualitas dan berpengalaman.

Para teknisi juga menyeimbangkan jumlah udara yang dipompa ke berbagai area Masjidil Haram, yang suhunya diatur berdasarkan jumlah pengunjung.

Al-Qurashi mengatakan, selama periode pelaksanaan ibadah haji 1443 Hijriah/2022, jumlah petugas yang bekerja di Masjidil Haram 25 persen lebih banyak daripada hari-hari lainnya guna memastikan layanan terbaik tersedia bagi para jamaah yang tahun ini mencapai 1 juta orang.

Suhu di Makkah

Banner

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) telah melaporkan bahwa suhu maksimum di Tanah Suci selama musim haji 2022 diperkirakan mencapai antara 42-44 derajat Celsius saat siang hari.

Selain itu, NCM juga melaporkan adanya aktivitas angin permukaan pada siang hari dengan kecepatan hingga 35 kilometer per jam, mengangkat debu terutama di area terbuka dan jalan raya.

“Arah angin secara umum akan bertiup dari barat laut ke barat,” sebut NCM.

Sementara itu, kemungkinan awan hujan akan terbentuk di ketinggian wilayah Makkah selatan selama periode 9-13 Dzulhijjah (8-12 Juli), disertai tiupan angin bersama debu aktif, kata NCM.

Sumber: Arab News; Saudi Gazette

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan