Indonesia raih medali “World Culture Award” di Seoul

Jakarta (Indonesia Window) – Tim Indonesia meraih medali perak Penghargaan Budaya Dunia atau World Culture Award pada Itaewon Global Village Festival 2019 yang digelar di Seoul, Korea Selatan pada 12-13 Oktober dan diikuti oleh 43 negara.

Keterangan dari Kedutaan Besar RI di Seoul yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan tim Indonesia memperolah nilai tinggi di berbagai kategori, yaitu penampilan budaya, gerai promosi nasional, parade dan partisipasi duta besar.

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan penampilan tim Indonesia sangat diapresiasi oleh dewan juri dan seluruh pengunjung festival.

“Kita membuktikan bahwa budaya bukan saja berhasil menjadi jembatan permersatu bangsa, namun juga mampu mengangkat citra Indonesia di dunia,” tutur duta besar.

Itaewon Global Village Festival diselenggarakan setiap awal musim gugur sejak 2008.

Festival tahun ini bertema Roads to Itaewon  atau “Jalan Menuju Itaewon” yang bertujuan mengukuhkan Korea Selatan sebagai tempat bertemu dan berkembangnya berbagai tradisi dan budaya dari seluruh dunia.

Kepala Sektor Pariwisata Itaewon, Cho Min-seong, menekankan bahwa konsep penyelenggaraan festival tahun ini adalah menjadikan Itaewon sebagai penghubung di antara beragamnya budaya dunia dan lintas generasi.

“Di bawah langit musim gugur yang cerah ini kita menyaksikan Itaewon menjadi tempat berkumpulnya budaya di dunia. Kita juga menyaksikan di Itaewon, Seoul dan dunia menjadi satu melalui budaya,” ungkapnya.

Itaewon yang merupakan permukiman (dong) di distrik Youngsan-gu, Seoul, Korea Selatan merupakan kawasan paling multi kultural di negeri ginseng. Sekitar 22 ribu orang tinggal di kawasan ini dengan banyak restoran yang dibuka oleh imigran asing, seperti dari India, Thailand, Timur Tengah, Meksiko dan Indonesia.

Itaewon Global Village adalah salah satu festival terbesar dari sekitar 1.300 festival yang diadakan di Korea Selatan setiap tahun. Tahun ini festival tersebut berhasil menarik sekitar 1,5 juta pengunjung.

Laporan: Redaksi