Banner

China rilis gambar pertama hasil tangkapan teleskop survei lapangan lebar baru

Foto yang diabadikan pada 16 Agustus 2023 ini menunjukkan pemandangan lokasi Teleskop Survei Lapangan Lebar (Wide Field Survey Telescope/WFST) di Lenghu, Provinsi Qinghai, China barat laut. (Xinhua/Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China)

Teleskop Survei Lapangan Lebar, yang mengombinasikan bidang pandang yang luas dan kemampuan pencitraan resolusi tinggi, telah menghasilkan sebuah gambar multiwarna dari Galaksi Andromeda dan wilayah-wilayah terpencilnya.

 

Xining, China (Xinhua) – Sebuah teleskop lapangan lebar (wide-field telescope) yang mampu menyurvei seluruh langit di Belahan Bumi Utara mulai dioperasikan pada Ahad (17/9) di Provinsi Qinghai, China barat laut, dan gambar hasil tangkapan pertamanya, yaitu Galaksi Andromeda yang berjarak lebih dari 2 juta tahun cahaya, telah dirilis.

Banner

Dikembangkan oleh Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China bersama Observatorium Gunung Ungu di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), Teleskop Survei Lapangan Lebar (Wide Field Survey Telescope/WFST) kini menjadi fasilitas survei domain waktu terbesar di Belahan Bumi Utara.

Dengan besarnya bentangan Galaksi Andromeda di langit, sulit bagi teleskop astronomi yang sudah ada sebelumnya untuk menangkap pemandangan galaksi dan sekelilingnya secara bersamaan, tepat, dan penuh.

WFST, yang mengombinasikan bidang pandang yang luas dan kemampuan pencitraan resolusi tinggi, telah menghasilkan sebuah gambar multiwarna dari Galaksi Andromeda dan wilayah-wilayah terpencilnya. Teleskop itu menghasilkan gambar tersebut menggunakan 150 foto yang diabadikan pada beberapa malam pengamatan.

Banner
Teleskop Survei Lapangan Lebar
Foto berikut ini menunjukkan gambar Galaksi Andromeda seperti yang terlihat melalui Teleskop Survei Lapangan Lebar (Wide Field Survey Telescope/WFST) Mozi. (Xinhua/Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China)

Teleskop tersebut mampu menyurvei seluruh langit utara setiap tiga malam sekali, dan diperkirakan dapat membantu para ilmuwan memantau peristiwa astronomi yang dinamis serta melakukan penelitian observasi astronomi berdomain waktu. Teleskop itu juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemantauan objek dekat Bumi dan peringatan dini di China.

WFST memiliki diameter 2,5 meter dan berlokasi di Lenghu, yang rata-rata ketinggiannya mencapai sekitar 4.200 meter. Lenghu dikenal sebagai ‘Kamp Mars’ China karena lanskap gurunnya yang terkikis dan menyerupai permukaan Planet Merah tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan