Pameran seni anak-anak bertema China dibuka di Slovenia
Hubungan diplomatik China-Slovenia yang telah terjalin selama 30 tahun diperingati dengan pameran yang menampilkan lebih dari 100 karya seni bertema China buatan anak-anak Slovenia.
Ljubljana, Slovenia (Xinhua) – Lebih dari 100 karya seni bertema China buatan anak-anak Slovenia dipamerkan dalam sebuah pameran yang dibuka di Balai Kota Ljubljana pada Selasa (24/1).
.jpg)
Acara tersebut, yang digelar untuk memperingati 30 tahun terbentuknya hubungan diplomatik China-Slovenia, serta Tahun Baru Imlek, mengusung tema ‘Bersatu dalam Kreativitas’.
Para siswa di Sekolah Dasar Trnovo, tempat digelarnya Kelas Konfusius Ljubljana, berpartisipasi dalam pameran seni itu. Anak-anak menggambar mitos dan legenda China, festival adat dan makanan, dan kemudian pihak penyelenggara acara itu memilih 10 karya terbaik.
Duta Besar China untuk Slovenia Wang Shunqing turut menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.
“Anak-anak menggunakan kuas mereka untuk menguraikan persahabatan yang terjalin saat ini dan di masa depan antara China dan Slovenia,” kata Wang, seraya menyebutkan bahwa Institut Konfusius Ljubljana dan Ruang Kelas Konfusius di Slovenia menyediakan platform yang baik untuk pertukaran budaya antara kedua negara.
Wakil Wali Kota Ljubljana Deja Crnek mendorong para siswa untuk belajar dengan giat dan menjadi Duta Besar Slovenia untuk China suatu hari nanti.
Salah satu pemenang kompetisi seni tersebut, Karolina Gawish Jankovic, menceritakan tentang tugasnya dalam menggambar Pangu, salah satu raksasa dalam mitologi China yang menciptakan Bumi dengan memisahkan langit dan bumi dan menjadi fitur-fitur geografis seperti gunung dan sungai.
Setiap anak mengambil satu tiket dari gurunya dengan nomor yang sesuai dengan bagian cerita Pangu dan menggambar cerita itu. “Saya mendapatkan bagian ketika Pangu berada di dalam telur,” tutur Karolina merujuk pada bagian cerita saat Pangu muncul dari telur kosmik untuk menciptakan dunia.
Pameran itu dibuka untuk umum hingga 12 Februari mendatang.
Laporan: Redaksi
