Jakarta (Indonesia Window) – Otoritas Umum Statistik (GASTAT) Arab Saudi mengungkapkan pada Kamis (30/4) bahwa jumlah total jamaah yang melakukan umroh pada 2019 melebihi 19 juta jiwa.
Dari total 19.158.031 peziarah, 7.457.663 berasal dari luar Arab Saudi, sebut otoritas tersebut mengutip angka statistik dari Kementerian Haji dan Umroh, demikian laporan Saudi Gazette.
Sementara itu, jumlah peziarah domestik termasuk warga Saudi dan non-Saudi sebanyak 11.700.368.
Dari jumlah jamaah haji domestik, warga Saudi menyumbang 45,4 persen, sementara warga non-Saudi sebesar 54,6 persen, menurut Buletin Statistik Umroh untuk tahun 2019.
Jumlah jamaah umroh 2019 meningkat 4,63 persen dibandingkan dengan 2018.
Buletin tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah jamaah haji domestik tertinggi saat bulan suci Ramadhan sebesar 58,10 persen dari total jumlah jamaah haji sepanjang tahun.
Kendaraan pribadi dianggap sebagai sarana transportasi paling umum untuk mencapai Makkah bagi jamaah haji domestik, dengan laju 67,99 persen dan sekitar 48,01 persen jamaah haji asing tinggal selama dua pekan, yang dicatat sebagai periode tinggal terlama.
Dari jumlah total jamaah umroh tersebut, 64,62 persen adalah pria dan 35,38 persen wanita, sebut buletin itu, seraya menambahkan bahwa jumlah peziarah tertinggi berkisar pada kelompok usia 30 dan 39 tahun.
Laporan: Redaksi