Jakarta (Indonesia Window) – Kanada pada Kamis (17/3) menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Moderna Spikevax (50 mcg) pada anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.
Health Canada mengatakan, ini adalah vaksin COVID-19 kedua yang disahkan di Kanada untuk digunakan pada kelompok usia yang lebih muda. Sebelumnya, vaksin Pfizer-BioNTech Comirnaty disetujui untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Health Canada mengatakan, vaksin ini awalnya disahkan untuk penggunaan orang-orang pada kelompok usia 18 tahun ke atas pada 23 Desember 2020, dan kemudian diizinkan untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun pada 27 Agustus 2021.
Health Canada mengesahkan aturan pemberian vaksin dua dosis utama 50 mikrogram per dosisnya dengan jeda waktu empat pekan. Ini setengah dari aturan dua dosis utama 100 mikrogram yang diizinkan untuk kelompok usia 12 tahun ke atas.
Uji klinis menunjukkan bahwa respons imun pada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun sebanding dengan respons imun pada orang berusia 18 hingga 25 tahun, yang mendukung efikasi vaksin pada kelompok usia yang lebih muda. Tidak ada efek samping serius yang terjadi selama uji coba, papar Health Canada.
Saat ini, Health Canada telah menyetujui dua vaksin COVID-19, yakni Pfizer dan Moderna, untuk remaja (12 hingga 17 tahun), serta enam vaksin COVID-19 untuk dewasa (berusia 18 tahun ke atas), yakni AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Johnson and Johnson, Novavax, dan Medicago.
Vaksin Medicago yang berbasis nabati merupakan vaksin buatan Kanada pertama. Namun, menurut dokumen panduan tertanggal 2 Maret 2022 di situs jejaring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin itu masuk dalam daftar “tidak disetujui”, yang berarti hanya dapat digunakan di Kanada.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi