Wahana antariksa Shenzhou-19 melakukan manuver pertemuan (rendezvous) dan penambatan otomatis dan cepat dengan port depan modul inti stasiun luar angkasa Tianhe pada pukul 11.00 Waktu Beijing atau pukul 10.00 WIB.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Wahana antariksa berawak China, Shenzhou-19, berhasil melakukan penambatan (docking) dengan kombinasi stasiun luar angkasa pada Rabu (30/10), menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).
Wahana antariksa itu melakukan manuver pertemuan (rendezvous) dan penambatan otomatis dan cepat dengan port depan modul inti stasiun luar angkasa Tianhe pada pukul 11.00 Waktu Beijing atau pukul 10.00 WIB.
Tiga astronaut di dalam wahana antariksa tersebut selanjutnya akan memasuki modul Tianhe. Sementara itu, para anggota kru Shenzhou-18 sudah siap untuk menyambut kedatangan mereka.
Wahana antariksa itu, yang berada di atas roket pengangkut Long March-2F, lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada Rabu dini hari.
Peluncuran sukses besar
Peluncuran wahana antariksa berawak Shenzhou-19 merupakan sebuah kesuksesan besar, demikian menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).
China pada Rabu (30/10) meluncurkan wahana antariksa berawak Shenzhou-19 dan mengirimkan tiga taikonautnya, termasuk seorang engineer antariksa wanita pertama negara tersebut, ke stasiun luar angkasa Tiangong yang mengorbit untuk menjalankan misi selama enam bulan.
Wahana antariksa tersebut, yang menumpang roket pengangkut Long March-2F, lepas landas pada pukul 04.27 Waktu Beijing (pukul 03.27 WIB) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut, ungkap CMSA.
Sekitar 10 menit setelah lepas landas, wahana antariksa berawak Shenzhou-19 memisahkan diri dari roket pengangkut dan memasuki orbit yang telah ditentukan, kata CMSA.
Usai memasuki orbit, Shenzhou-19 akan melakukan manuver pertemuan (rendezvous) dan penambatan (docking) secara cepat dan otomatis dalam waktu sekitar 6,5 jam dengan porta depan modul inti Tianhe di stasiun luar angkasa tersebut, sehingga membentuk kombinasi tiga modul dan tiga wahana antariksa.
Shenzhou-19 merupakan misi penerbangan ke-33 dari program antariksa berawak sekaligus misi berawak keempat China selama tahap pengaplikasian dan pembangunan stasiun luar angkasa negara tersebut.
Laporan: Redaksi