Banner

China tafsirkan ritual kuno berusia 2.000 tahun yang tercatat dalam bilah bambu

Foto dokumentasi ini menunjukkan bamboo slip yang tersimpan di Universitas Tsinghua di Beijing, China. (Sumber: Universitas Tsinghua)

Ritual China kuno yang tercatat dalam bilah bambu dari periode Negara-Negara Berperang (Warring States) lebih dari 2.000 tahun lalu, mencakup sistem jamuan makan seremonial para bangsawan serta literatur musik dan ideologis.

 

Beijing, China (Xinhua) – Para akademisi dari Universitas Tsinghua di China, telah menafsirkan lima dokumen yang tercatat dalam bilah-bilah bambu (bamboo slip) dari periode Negara-Negara Berperang (Warring States) yang berasal lebih dari 2.000 tahun lalu, demikian menurut sebuah konferensi pers yang digelar di Beijing pada Ahad (10/12).

“Ada dua dokumen tentang ritual-ritual, yang merupakan penemuan pertama dari buku-buku tentang ritual kuno China pada masa sebelum Dinasti Qin (sebelum 221 SM) yang tercatat dalam bilah-bilah bambu dari Periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM) yang ditemukan sejauh ini,” ujar Huang Dekuan, direktur Pusat Penelitian dan Konservasi Universitas Tsinghua.

Ritual China kuno
Lembaran-lembaran bambu dipamerkan di aula baru Museum Jiandu Gansu di Lanzhou, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 7 September 2023. (Xinhua/Lang Bingbing)

Universitas tersebut menyimpan hampir 2.500 bilah bambu berharga dari periode Negara-Negara Berperang. Tim peneliti Universitas Tsinghua telah mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen kuno itu sejak 2008.

Mereka merilis hasil penelitiannya setiap tahun sejak 2011, dengan 13 volume laporan tahunan yang diterbitkan, yang mencakup kompilasi dokumen tentang klasika dan sejarah, politik, astronomi, matematika dan lainnya.

Banner

Koleksi tahun ini mencakup dokumen-dokumen tentang sistem jamuan makan seremonial para bangsawan serta literatur musik dan ideologis.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan