Banner

WHO sebut mpox masih jadi darurat kesehatan masyarakat internasional

Foto yang diabadikan pada 30 Januari 2023 ini menunjukkan kantor pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. (Xinhua/Lian Yi)

Wabah mpox (monkeypox/cacar monyet) yang merebak masih menjadi Darurat Kesehatan Masyarakat yang menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

 

Jenewa, Swiss (Xinhua) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (15/2) mengatakan bahwa wabah mpox (monkeypox/cacar monyet) yang merebak masih menjadi Darurat Kesehatan Masyarakat yang menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

Banner

WHO pada Juli tahun lalu secara resmi menyatakan bahwa wabah mpox di luar daerah-daerah endemik tradisional di Afrika telah berubah menjadi PHEIC, tingkat kewaspadaan tertinggi yang dapat dikeluarkan oleh otoritas kesehatan global tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, WHO mengatakan para pakarnya mengakui kemajuan dalam respons global terhadap wabah mpox dan penurunan lebih lanjut dalam jumlah kasus yang dilaporkan selama beberapa bulan terakhir.

Wabah mpox
Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin cacar monyet (monkeypox) kepada seorang penerima di sebuah lokasi vaksinasi cacar monyet di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 11 Agustus 2022. (Xinhua/Zeng Hui)

Namun demikian, sejumlah negara masih terus melaporkan insiden kasus yang berkelanjutan, sementara beberapa kawasan lain kemungkinan melaporkan angka kasus terkonfirmasi yang lebih kecil dari yang sebenarnya (under-reporting). Oleh karena itu, komite pakar WHO dan Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa mpox masih menjadi darurat kesehatan masyarakat internasional.

Banner

Statistik terbaru dari WHO menunjukkan bahwa risiko global wabah mpox saat ini dinilai sedang, sementara di kawasan Asia Tenggara diturunkan dari sedang ke rendah. Wabah mpox juga tetap rendah di kawasan Pasifik Barat.

Sementara itu, WHO mengatakan rencana kesiapsiagaan dan responsnya terhadap wabah mpox, yang diluncurkan pada Juli 2022 untuk membantu memandu aksi kesehatan masyarakat yang terkoordinasi, akan berakhir pada Juni 2023.

Dua kawasan WHO, Eropa dan Amerika, yang melaporkan 95 persen kasus terdiagnosis, mencatatkan jumlah kasus yang stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Banner
Wabah mpox
Sejumlah vaksin cacar monyet (monkeypox) terlihat di Chicago, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2022. (Xinhua/Vincent Johnson)

Hingga 3 Februari, 43 negara dan wilayah tidak menemukan kasus baru dalam tiga bulan terakhir, lapor WHO Kawasan Eropa. Kawasan Amerika juga melaporkan jumlah kasus yang stabil dalam enam pekan terakhir, dengan 200 hingga 250 kasus per pekan.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan