Jakarta (Indonesia Window) – Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2022 naik sebesar 0,30 persen menjadi 57.941 rupiah, dibandingkan 57.771 rupiah pada Februari 2022, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

“Dilihat sebarannya, upah nominal buruh tertinggi tercatat di Kalimantan Utara sebesar 74.902 rupiah per hari, sedangkan yang terendah di Yogyakarta sebesar 32.312 rupiah per hari,” kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sementara itu, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,40 persen.

Menurut Margo, penurunan upah riil tersebut dikarenakan indeks konsumsi rumah tangga pada Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,70 persen.

Sementara itu, rata-rata nominal upah harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Maret 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen, menjadi 92.040 rupiah, dibanding 91.994 rupiah pada bulan sebelumnya.

Sementara upah riil buruh bangunan per hari pada Maret 2022 dibanding Februari 2022 turun sebesar 0,61 persen, menjadi 84.460 rupiah dari 84.979 rupiah.

BPS juga mencatat, rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita per hari pada Maret 2022 dibanding Februari 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen, yaitu menjadi 29.877 rupiah dari 29.842 rupiah.

Sementara upah riil buruh potong rambut per hari pada Maret 2022 dibanding Februari 2022 turun sebesar 0,54 persen, yaitu menjadi 27.420 rupiah dari 27.569 rupiah.

Rata-rata nominal upah asisten rumah tangga per bulan pada Maret 2022 dibanding Februari 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen, yaitu menjadi 430.051 rupiah dari 429.579 rupiah.

Sementara upah riil asisten rumah tangga per bulan pada Maret 2022 dibanding Februari 2022 turun sebesar 0,55 persen, yaitu menjadi 394.644 rupiah dari 396.827 rupiah.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan