Jakarta (Indonesia Window) – Uni Emirat Arab (UEA) telah berkomitmen untuk menanamkan investasi di Tanah Air sebesar 32,7 miliar dolar AS atau setara 469 triliun rupiah, kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Komitmen 32,7 miliar dolar AS tersebut merupakan akumulasi dari investasi yang dikelola oleh Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dan Kementerian Investasi, kata Bahlil melalui keterangan pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden RI, Kamis.
Komitmen investasi tersebut akan dikelola untuk beberapa sektor, seperti kesehatan, energi baru dan terbarukan, infrastruktur pelabuhan, dan pangan.
Pemerintah akan mendorong kolaborasi antara investor dari UAE dan pengusaha nasional Indonesia, termasuk pengusaha dari sektor UMKM, ujar Bahlil.
Setelah kunjungan kerja hari pertama di Abu Dhabi, UEA, Presiden RI Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Dubai pada Kamis (4/11) untuk bertemu Perdana Menteri yang juga Penguasa Dubai, Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan juga sejumlah investor dan pebisnis setempat.
Bahlil berharap forum investasi yang digelar tersebut menghasilkan peningkatan komitmen inevstasi dari UEA melebihi 35 miliar dolar AS.
Laporan: Redaksi
Kereta Haramain Saudi akan kembali beroperasi sebelum Ramadhan
Penggunaan mata uang lokal diharapkan perkuat ketahanan ekonomi Asia
CDC: Beberapa virus pernapasan beredar bersamaan dengan virus influenza di AS
Inflasi indeks harga konsumen Februari 2023 menurun
