Harga pangan dunia turun 2,1 persen pada 2024 dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh penurunan harga serealia dan gula.
Roma, Italia (Xinhua/Indonesia Window) – Harga pangan dunia turun 2,1 persen pada 2024 dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh penurunan harga serealia dan gula, demikian menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (3/1).
Indeks Harga Pangan FAO untuk keseluruhan tahun 2024 berada di angka 122 poin, 2,6 poin lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata pada 2023, kata laporan itu.
Meskipun Indeks Harga Pangan tersebut menunjukkan tren kenaikan yang stabil pada sebagian besar 2024, yang didorong oleh harga produk susu, daging, dan minyak sayur, kenaikan ini belum cukup untuk sepenuhnya mengimbangi penurunan harga serealia dan gula. Indeks Harga Serealia FAO untuk 2024 turun 13,3 persen dibandingkan 2023, sementara Indeks Harga Gula FAO turun 13,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Menurut FAO, penurunan harga serealia pada 2024 terutama disebabkan oleh penurunan harga gandum dan biji-bijian kasar.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Indeks Harga Pangan FAO untuk Desember 2024 berada di rata-rata 127 poin, turun 0,5 persen secara bulanan (month on month), tetapi meningkat 6,7 persen (yoy).
Laporan: Redaksi