Penumpang prioritas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di antaranya adalah penyandang disabilitas, orang lanjut usia (lansia), anak-anak tanpa pendamping, ibu hamil dan menyusui, hingga orang yang bepergian dalam kondisi sakit.
Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga dikenal dengan sebutan Whoosh, telah melayani lebih dari 10.000 penumpang prioritas sepanjang tahun ini, membuktikan komitmen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menyediakan layanan transportasi publik yang ramah bagi semua kalangan.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa merincikan penumpang prioritas tersebut di antaranya adalah penyandang disabilitas, orang lanjut usia (lansia), anak-anak tanpa pendamping, ibu hamil dan menyusui, hingga orang yang bepergian dalam kondisi sakit.
“KCIC ingin memastikan bahwa setiap penumpang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, bisa merasakan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh,” ujar Eva dalam keterangan resminya.
KCIC telah menyediakan berbagai fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta yang mendukung aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Beberapa fasilitas di stasiun meliputi ruang jemput khusus, lantai taktil, tombol Braille, lift, loket dan toilet khusus difabel, informasi audio visual, jalur landai untuk kursi roda, pintu masuk khusus, dan kursi tunggu prioritas.
Selain itu, kereta Whoosh telah dilengkapi dengan toilet khusus difabel yang luas, 32 kursi prioritas dengan lokasi strategis, rak penyimpanan kursi roda, informasi audio visual, dan jalur landai untuk kursi roda.
Stasiun Halim, yang tahun ini telah melayani 4.600 penumpang prioritas, berhasil meraih penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebagai fasilitas integrasi moda transportasi paling ramah disabilitas.
Laporan: Redaksi