Banner

COVID-19 – Analisis ungkap tingkat kematian sangat bervariasi di seluruh AS

Sebuah pos pengujian COVID-19 terlihat di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)

Tingkat kematian akibat COVID-19 sangat bervariasi di seluruh Amerika Serikat, dengan angka tertinggi terlihat di Arizona sebanyak 581 kematian per 100.000 penduduk, sementara tingkat kematian terendah tercatat di Hawaii dengan 147 kematian per 100.000 penduduk.

 

New York City, AS (Xinhua) – Tingkat kematian akibat COVID-19 sangat bervariasi di seluruh Amerika Serikat (AS), lapor ABC News pada Rabu (22/3), mengutip sebuah analisis baru utama.

Banner

Para peneliti menemukan bahwa tingkat kematian akibat COVID-19 di negara bagian seperti Arizona dan New Mexico kira-kira empat kali lebih tinggi dibandingkan beberapa negara bagian lainnya seperti Hawaii, New Hampshire, dan Maine.

Tingkat kematian akibat COVID-19 tertinggi terlihat di Arizona dengan 581 kematian per 100.000 penduduk dan Washington D.C. dengan 526 kematian per 100.000 penduduk,” sebut analisis itu.

Sebagai perbandingan, tingkat kematian terendah tercatat di Hawaii dengan 147 kematian per 100.000 penduduk, New Hampshire dengan 215 kematian per 100.000 penduduk, dan Maine dengan 218 kematian per 100.000 penduduk, imbuh analisis itu.

Banner

Para penulis studi itu mencatat bahwa tingkat kematian yang tinggi akibat COVID-19 di Arizona mungkin disebabkan oleh “ketidaksetaraan, beberapa akibat kemiskinan … hingga tingkat vaksinasi yang sangat rendah dan perilaku yang tidak sejalan untuk mendapatkan hasil yang baik.”

Tingkat kematian akibat COVID-19
Bendera nasional Amerika Serikat (AS) berkibar setengah tiang di Monumen Washington untuk mengenang 1 juta nyawa warga Amerika yang hilang akibat COVID-19, di Washington DC, AS, pada 12 Mei 2022. (Xinhua/Liu Jie)

Negara-negara bagian yang mampu mengatasinya dengan baik seperti Hawaii, New Hampshire, dan Washington, adalah negara bagian, yang dalam banyak kasus, “telah melakukan pekerjaan yang baik dengan membatasi perjalanan, dan dalam beberapa kasus memiliki tingkat kemiskinan yang lebih sedikit, tingkat ketidaksetaraan yang lebih sedikit, dan tingkat vaksinasi yang relatif tinggi.”

Laporan yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet pada Senin (20/3) itu mencatat jumlah kasus kematian karena COVID-19 di seluruh AS antara Januari 2020 hingga Juli 2022.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan