Pillars of Creation terlihat seperti formasi bebatuan yang megah, tetapi jauh lebih permeabel. Kolom-kolom ini terbentuk dari gas dan debu antarbintang dingin yang tampak semitransparan dalam cahaya inframerah-dekat, menurut NASA.
Los Angeles, AS (Xinhua) – Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA berhasil mengabadikan foto Pilar Penciptaan (Pillars of Creation) yang ikonik, lokasi terbentuknya bintang-bintang baru di dalam awan gas dan debu yang padat, kata NASA pada Rabu (19/10).
Pilar-pilar tiga dimensi itu terlihat seperti formasi bebatuan yang megah, tetapi jauh lebih permeabel. Kolom-kolom ini terbentuk dari gas dan debu antarbintang dingin yang tampak semitransparan dalam cahaya inframerah-dekat, menurut NASA.
Potret terbaru Pilar Penciptaan dari teleskop Webb tersebut, yang pertama kali menjadi terkenal ketika gambarnya diabadikan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA pada 1995, akan membantu para peneliti mengubah model pembentukan bintang mereka dengan mengidentifikasi jumlah yang jauh lebih akurat dari bintang-bintang yang baru terbentuk, serta kuantitas gas dan debu di daerah tersebut, kata NASA.
Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah observatorium ilmu luar angkasa terkemuka di dunia.
Webb akan memecahkan banyak misteri di tata surya, melihat melampaui dunia yang berada jauh di sekitar bintang-bintang lain, dan menyelidiki struktur misterius dan asal-usul alam semesta kita dan tempat kita di dalamnya, menurut NASA.
Webb merupakan program internasional yang dipimpin oleh NASA bersama Badan Antariksa Eropa (European Space Agency) dan Badan Antariksa Kanada (Canadian Space Agency).
Nebula Tarantula
Pada 6 September lalu, Teleskop Luar Angkasa James Webb berhasil mengabadikan gambar Nebula Tarantula.
Berjarak 161.000 tahun cahaya di galaksi Awan Magellan Besar (Large Magellanic Cloud), Nebula Tarantula merupakan daerah pembentuk bintang (star-forming region) terbesar dan paling terang di Grup Lokal (Local Group), kumpulan galaksi yang berlokasi paling dekat dengan Galaksi Bima Sakti. Ini adalah rumah bagi bintang terpanas sekaligus paling masif yang pernah diketahui, menurut NASA.
Kamera Inframerah-Dekat pada teleskop Webb, yang juga disebut NIRCam, membantu para peneliti mengamati daerah itu “dengan pemahaman yang baru, termasuk puluhan ribu bintang-bintang muda yang belum pernah terlihat yang sebelumnya diselimuti oleh debu kosmik,” ungkap NASA.
Webb akan memberikan kesempatan kepada para astronom untuk membandingkan dan membedakan observasi terkait formasi bintang di Nebula Tarantula lewat pengamatan mendalam pada teleskop tersebut untuk galaksi-galaksi jauh dari periode cosmic noon yang sebenarnya, menurut NASA.
Laporan: Redaksi