Tanaman Veronica hongii terancam punah karena kecenderungannya untuk tumbuh di dekat sungai, membuat tumbuhan-tumbuhan tersebut berisiko terkena banjir dan penggembalaan, yang secara signifikan dapat memengaruhi kelangsungan hidup tanaman itu.
Beijing, China (Xinhua) – Para peneliti China berhasil menemukan dua spesies tanaman baru di Provinsi Hubei, China tengah, menurut sebuah makalah yang dipublikasikan dalam jurnal Phytokey.
Salah satu spesies baru itu, Deutzia setchuenensis var. macrocarpa Q.L.Gan, Z.Y.Li & S.Z.Xu, ditemukan di Cagar Alam Baguashan di wilayah Zhuxi di provinsi tersebut.
Tanaman ini biasanya mencapai ketinggian 1 hingga 1,6 meter dan sering tumbuh dalam bentuk semak belukar. Bunganya yang putih dan subur membuatnya bernilai tinggi untuk keperluan ornamental, sementara batang, daun, dan akarnya memiliki khasiat pengobatan tertentu.
Spesies baru lainnya, Veronica hongii, ditemukan di sepanjang Sungai Huiwan di wilayah Zhuxi. Tanaman ini merupakan herba berukuran pendek, dan tanamannya sering berkelompok, dengan batang menjuntai, akar adventif, dan bunga merah muda.
Para peneliti telah menyebutkan bahwa tanaman Veronica hongii terancam punah karena kecenderungannya untuk tumbuh di dekat sungai. Hal ini membuat tumbuhan-tumbuhan tersebut berisiko terkena banjir dan penggembalaan, yang secara signifikan dapat memengaruhi kelangsungan hidup tanaman itu.
Berdasarkan investigasi lapangan saat ini, Veronica hongii hanya diketahui dari satu populasi yang terdiri dari 11 individu di Desa Chuanfeng, Kota Huiwan, Kabupaten Zhuxi, Provinsi Hubei. Status konservasi sementara adalah ‘Kritis’ (Critically Endangered/CR), berdasarkan kriteria D (jumlah individu dewasa kurang dari 50).
Laporan: Redaksi