Washington, Amerika Serikat akan mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina berupa 1.000 rudal Javelin, ratusan sistem antiarmor AT4, 50 kendaraan perawatan medis lapis baja, amunisi antipersonel, bahan peledak, amunisi penghancuran, dan peralatan penghancuran ke Kiev.
Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (8/8) mengumumkan bahwa Amerika akan memberikan bantuan senjata tambahan ke Ukraina senilai 1 miliar dolar AS (sekira 14,8 triliun rupiah), paket senjata terbesar yang diberikan dalam satu kali pengiriman sejak awal konflik Rusia-Ukraina.
Menurut pernyataan Departemen Pertahanan AS, paket tersebut adalah tahap ke-18 dalam persetujuan bantuan militer oleh presiden sejak Agustus 2021, meliputi amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (High Mobility Artillery Rocket System/HIMARS), 75.000 butir amunisi artileri kaliber 155 mm, 20 sistem mortir kaliber 120 mm dan 20.000 butir amunisi mortir kaliber 120 mm, serta amunisi untuk National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS).
Washington juga akan mengirimkan 1.000 rudal Javelin, ratusan sistem antiarmor AT4, 50 kendaraan perawatan medis lapis baja, amunisi antipersonel, bahan peledak, amunisi penghancuran, dan peralatan penghancuran ke Kiev, papar pernyataan itu.
Bantuan yang baru saja diumumkan tersebut menambah total komitmen bantuan keamanan AS ke Ukraina menjadi sekitar 9,8 miliar dolar AS (sekitar 145,6 triliun rupiah) sejak Biden menjabat, menurut Pentagon.
*1 dolar AS = Rp14.904
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi