Jakarta (Indonesia Window) – Sejak wabah virus corona baru merebak pada akhir Desember 2019 masker kesehatan menjadi barang langka yang mahal.
Sementara di Taiwan yang secara geografi berada dekat dengan China, tidak ada lonjakan harga masker kesehatan, menurut pernyataan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) yang diterima di Jakarta, Kamis.
Satu lembar masker kesehatan di Pulau Formosa tetap dijual dengan harga sekitar Rp2.000.
Dalam menghadapi kebutuhan masker yang sangat tinggi Pemerintah Taiwan memutuskan untuk membeli masker kesehatan yang diproduksi di seluruh Pulau Formosa pada awal 31 Januari 2020.
Pemerintah setempat juga menugaskan Pusat Komando Epidemi untuk mendistribusikan barang tersebut ke satuan-satuan medis, serta ke toko-toko dan apotek agar dijual dengan harga yang sama kepada seluruh masyarakat.
Upaya tersebut berhasil mempertahankan harga masker medis di Taiwan yang dijual sekitar Rp2.000 per lembar.
Kebijakan masker Pemerintah Taiwan itu telah diterapkan oleh negara lainnya, seperti Perancis yang pada 3 Maret 2020 mengumumkan akan membeli dan mengumpulkan masker kesehatan dan mendistribusikannya secara nasional.
Laporan: Redaksi