Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi akan mengumumkan 60.000 nama jamaah yang diizinkan menunaikan haji tahun ini, dari setidaknya 540.000 orang yang mendaftar melalui jalur elektronik.
Sebanyak 60.000 peziarah domestik, termasuk warga negara Saudi dan warga asing yang tinggal di kerajaan, dipilih dari lebih dari 540.000 orang yang telah mendaftar melalui jalur elektronik kementerian.
Kementerian menekankan bahwa tidak akan ada prioritas bagi mereka yang melakukan pendaftaran awal.
Pemesanan dan pembelian paket haji dimulai pada hari Jumat pukul 13.00 waktu setempat.
Kementerian menekankan bahwa jamaah haji harus bebas dari penyakit kronis, dan berusia antara 18 dan 65 tahun.
Jamaah haji juga wajib diinokulasi vaksin COVID-19 dengan dosis lengkap, atau telah melewatkan 14 hari setelah mendapatkan dosis pertama, atau telah pulih dari infeksi penyakit yang menyerang pernapasan ini.
Laporan: Redaksi