Banner

Taiwan bantu negara berkembang dalam mitigasi perubahan iklim

Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei John Chen. (TETO/Taipei Economic and Trade Office)

Jakarta (Indonesia Window) – Perubahan iklim adalah masalah global, sehingga penanganannya membutuhkan kerja sama seluruh negara di dunia.

Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Ahad,  Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO/ Taipei Economic and Trade Office), John Chen, mengatakan sesuai dengan semangat UNFCCC (The United Nations Framework Convention on Climate Change) atau Konvensi Kerangka Kerja Tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa, Taiwan aktif membantu negara-negara berkembang dalam menyusun rencana mitigasi dan adaptasi jangka panjang guna memerangi perubahan iklim.

Taiwan membantu Belize dan Honduras dalam mencegah dan mengatasi bencana, serta membantu Kepulauan Marshall mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 992 ton setiap tahun.

Taiwan sangat terpengaruh oleh perubahan iklim, dan telah mengembangkan banyak teknologi yang sesuai, serta bersedia untuk berbagi dengan negara lain.

Namun, karena faktor politik internasional, Taiwan hanya dapat menghadiri pertemuan UNFCCC sebagai pengamat non pemerintah (LSM), dan tidak dapat menyerahkan Nationally Determined Contribution (NDC) Taiwan kepada Sekretariat UNFCCC.

Banner

Taiwan seharusnya memiliki peluang yang sama untuk bergabung dalam mekanisme pengurangan karbon global, menegosiasikan kegiatan terkait dengan Perjanjian Paris, dan bekerja sama untuk memberikan kontribusi maksimal bagi lingkungan dan generasi mendatang.

John Chen menghimbau negara-negara lain, bahwa perubahan cuaca telah terjadi, dan telah mempengaruhi negara lain.

Dia berharap negara-negara lain tidak mengesampingkan Taiwan hanya karena masalah politik karena Pulau Formosa bersedia bekerja sama dengan masyarakat internasional dalam menjaga dan melindungi dunia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan