Banner

Surabaya tuan rumah peringatan hari habitat dunia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimuljono (kanan) di Jakarta dan Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif (kiri) di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia menandatangani nota kesepahaman peringatan Hari Habitat Dunia 2020 pada Selasa (29/9/2020). (Kementerian Luar Negeri RI)

Jakarta (Indonesia Window) – Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dan UN-Habitat Perserikatan Bangsa Bangsa akan bersama-sama menjadi tuan rumah peringatan Hari Habitat Dunia pada 5 Oktober 2020, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu.

Acara tersebut ditetapkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimuljono dan Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif di tempat berbeda pada Selasa (29/9), kata pernyataan tersebut.

Menteri PUPR dan Direktur Eksekutif UN-Habitat masing-masing menandatangani nota kesepahaman itu Jakarta dan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

UN-Habitat adalah program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pemukiman manusia dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

“Kita harus bangga dengan banyak kepala daerah kita yang telah mendapatkan pengakuan internasional untuk inovasi dan kebijakan inklusif mereka dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan, seperti Ibu Risma (Walikota Surabaya), serta Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) yang secara khusus didaulat menjadi Thought Leader pada pembukaan Sidang UN-Habitat tahun lalu, ”ujar Wakil Tetap RI untuk UN-Habitat, Jedut Sutoyo.

Banner

Surabaya terpilih di antara sejumlah nominasi untuk menjadi tuan rumah acara tersebut sebagai pengakuan atas prestasi Wali Kota Tri Rismaharini dalam masalah urbanisasi dan pemukiman manusia, katanya.

Selama Hari Habitat Dunia 2018 di Nairobi, Risma dianugerahi penghargaan Scroll of Honor Award oleh UN-Habitat karena menerapkan regenerasi kota yang berpusat pada masyarakat dan inklusif, serta inisiatif pembangunan yang memprioritaskan penduduk berpenghasilan rendah untuk memastikan bahwa mereka tidak ketinggalan.

Di antara banyak prestasinya yang mendapat perhatian global adalah inisiatif wali kota dalam pengelolaan sampah dan keberhasilannya memobilisasi masyarakat untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah rumah tangga.

Hari Habitat Dunia diperingati secara global pada hari Senin pertama bulan Oktober setiap tahun.

Peringatan tersebut pertama kali dimulai pada tahun 1986 setelah adopsi Resolusi Sidang Umum PBB 40/202, kata kementerian, menambahkan bahwa kota-kota besar di dunia yang menjadi tuan rumah acara tersebut termasuk Kota New York (Amerika Serikat), Brussel (Belgia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Jakarta.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan