Banner

Suhu di Arab Saudi capai 50 derajat Celsius hingga pekan depan

Riyadh. Ibu kota Arab Saudi. (ekrem osmanoglu on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Pusat Meteorologi Nasional (NCM) memperingatkan pada Sabtu (18/6) bahwa Arab Saudi akan dilanda gelombang panas hingga 50 derajat Celsius di beberapa wilayah, mulai Ahad (19/6) sampai Rabu (22/6).

NCM juga memperkirakan bahwa suhu maksimum di sebagian besar daerah di Provinsi Timur (Al-Sharqiya) dan bagian antara Madinah dan Yanbu masing-masing akan mencapai 47 dan 50 derajat Celsius.

Sementara di bagian timur wilayah Riyadh, Al-Qassim dan perbatasan utara diperkirakan akan mengalami suhu antara 45 dan 47 derajat Celsius.

NCM meminta masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, dan mematuhi instruksi dari otoritas yang berwenang guna menjaga keselamatan mereka.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Saudi telah memberlakukan larangan bekerja di bawah matahari mulai pukul 12 siang sampai jam 3 sore sepanjang tiga bulan ke depan, terhitung sejak 15 Juni hingga 15 September 2022.

Juru Bicara Kementerian, Saad Al-Hammad, mengatakan bahwa hukuman sebesar 3.000 riyal Saudi (sekira 11,8 juta rupiah) akan dikenakan pada majikan yang melanggar peraturan tersebut.

Besaran denda akan dikalikan dengan jumlah pekerja yang terlibat pelanggaran larangan kerja siang hari, imbuhnya.

Hukuman itu juga termasuk menutup tempat usaha untuk jangka waktu tidak lebih dari 30 hari, atau menutupnya secara permanen, atau mengenakan denda dan penutupan tempat usaha.

Keputusan menteri tersebut mengatur perusahaan sektor swasta untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi para pekerja dan menghindarkan mereka dari risiko dan bahaya apa pun yang disebabkan oleh efek paparan sinar matahari dan tekanan suhu panas.

Sumber: Saudi Gazette

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan