Banner

Suhu Antarktika di atas 20 derajat Celsius, tertinggi dalam sejarah

Ilustrasi gunung es. (Photo by Tina Rolf on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Para ilmuwan mencatat suhu di Antarktika atau Kutub Selatan telah mencapai 20,75 derajat Celsius.

Angka tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah rekaman suhu  di benua itu, kata para ahli seperti dikutip dari situs jejaring metro.co.uk di Jakarta, Jumat.

Namun, peneliti Brasil Carlos Schaefer mengatakan catatan di stasiun pemantauan di Pulau Seymour (bagian di Amerika Selatan yang terdekat dengan Antarktika) saat ini ‘tidak memiliki makna dalam hal tren perubahan iklim,’ karena terjadi hanya satu kali dan bukan bagian dari data jangka panjang yang ditetapkan di lokasi itu.

Tapi berita bahwa benua es itu kini mencatat suhu di angka 20-an telah memicu kekhawatiran tentang pemanasan Bumi.

Pekan lalu, Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) mengyatakan suhu di Antarktika telah meningkat hampir 3 derajat C selama 50 tahun terakhir.

Banner

Selama periode waktu yang sama, 87 persen gletser pantai barat telah mencair.

WMO mengatakan gletser telah mencair dalam kecepatan tinggi selama 12 tahun terakhir karena pemanasan global, memicu pelelehan di seluruh lapisan es Antarktika Barat.

Peristiwa tersebut akan menyebabkan permukaan laut global naik setidaknya tiga meter, membuat kota-kota pesisir berada dalam bahaya.

Es yang hilang dari lapisan es Antarktika setiap tahun meningkat setidaknya enam kali lipat antara 1979 dan 2017.

Ilmuwan iklim dari Universitas Nasional Australia, Prof Nerilie Abram, yang telah melakukan penelitian di ujung utara semenanjung Antarktika mengatakan kepada The Guardian bahwa daerah itu ‘menghangat dengan sangat cepat’ dan terkadang cukup hangat untuk hanya mengenakan t-shirt.

Kondisi tersebut terjadi setelah para ilmuwan menemukan rongga di bawah gletser Thwaites seukuran negara Inggris yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Banner

Jika benar-benar meleleh, hal itu akan membuat permukaan laut naik setinggi 0,6 meter.

Sumber: www.metro.co.uk

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan