Stasiun darat Kashgar memberikan dukungan ilmiah bagi pembangunan sosial dan ekonomi regional, seperti pengolahan data informasi geografis dan pemantauan pengindraan jauh terhadap tanaman dan bencana.
Beijing, China (Xinhua) – Sebuah stasiun darat satelit pengindraan jauh di Kashgar, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, memiliki kemampuan pengamatan multisatelit, dalam segala cuaca, dan sepanjang waktu, menurut Institut Penelitian Informasi Luar Angkasa di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) pada Senin (14/8).
Stasiun darat itu saat ini melakukan tugas penerimaan data untuk semua satelit ilmu antariksa dan observasi darat China, serta tugas pengukuran dan kontrol untuk puluhan satelit, kata Wang Jianping, kepala stasiun tersebut, seraya menambahkan bahwa stasiun itu telah melayani lebih dari 100 misi satelit di orbit.
Sejumlah indikator teknis dari sistem penerimaan, pengukuran, dan kontrol data satelit stasiun itu telah mencapai tingkat lanjutan berskala internasional, papar Wang.
Stasiun darat itu mulai dibangun pada 2006. Dan pada akhir 2007, rangkaian sistem observasi pertamanya dibentuk dan mulai beroperasi.
Saat ini, stasiun tersebut memiliki tujuh rangkaian sistem penerima data. Total 12 rangkaian diperkirakan akan beroperasi per akhir 2023.
Sistem antena stasiun itu dapat mendukung berbagai mode encoding-decoding dan modulasi-demodulasi, sementara laju kode saluran tunggalnya dapat mencapai 2.000 Mbps.
Stasiun darat Kashgar memberikan dukungan ilmiah bagi pembangunan sosial dan ekonomi regional, seperti pengolahan data informasi geografis dan pemantauan pengindraan jauh terhadap tanaman dan bencana, kata Wang.
Laporan: Redaksi