Banner

Slowakia ‘hub’ pasar Indonesia di Eropa Tengah dan Eropa Timur

Pertemuan bisnis tahunan Indonesia-Slowakia 2021 secara daring pada Kamis (24/6/2021) dengan tema ‘Business without Boundary: Expanding Market Access for Indonesian and Slovak Businessmen’. (KBRI Bratislava)

Jakarta (Indonesia Window) – Slowakia merupakan mitra dagang Indonesia di Kawasan Eropa Tengah dan berpotensi menjadi hub (pusat) pasar Indonesia di Kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Indonesia Untuk Slowakia Adiyatwidi Adiwoso A dalam pertemuan bisnis tahunan Indonesia-Slowakia 2021 secara daring pada Kamis (24/6) dengan tema Business without Boundary: Expanding Market Access for Indonesian and Slovak Businessmen.

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh KBRI Bratislava yang dihadiri oleh pejabat pemerintah kedua negara, serta pelaku usaha Slowakia dan Indonesia.

“Secara geografis, Slowakia memiliki letak yang sangat strategis karena berada di the heart of Europe atau jantung Eropa. Demikian juga Indonesia dapat menjadi hub pasar Slowakia di kawasan ASEAN dan Pasifik,” ujar Dubes Adiyatwidi.

Dia menambahkan, meskipun hingga saat ini sudah ada hubungan perdagangan antara kedua negara, masih ada ruang dan kesempatan untuk meningkatkan hubungan di beberapa sektor lainnya, seperti teknologi informasi, alat kesehatan, jasa, dan pangan (gandum).

Pertemuan bisnis tahunan tersebut juga menggelar one-on-one business matching secara hybrid antara enam pengusaha Slowakia dan Indonesia yang bergerak di bidang makanan dan minuman (makanan kaleng, kopi, dan the), produk bio dan halal, perlengkapan pertahanan, serta dari sektor tenaga kerja.

Business matching tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari kegiatan Virtual Business Clinic yang diselenggarakan oleh KBRI Bratislava pada 9 Juni 2021 bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk menembus pasar Slowakia.

Pertemuan bisnis tahunan Indonesia-Slowakia juga merupakan kick off meeting untuk pelaksanaan bisnis forum Indonesia-Central Europe Countries (INA-CEE) yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI pada 14 Juli 2021 secara hybrid yang bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia-Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan