Banner

China kembangkan sistem pemantauan cerdas ‘sky-ground’ untuk hama dan penyakit tanaman

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan ‘drone’ pada 6 Juni 2024 ini menunjukkan sebuah drone perlindungan tanaman yang bekerja di basis penanaman pintar di Distrik Datonghu, Kota Yiyang, Provinsi Hunan, China tengah. (Xinhua/Chen Zhenhai)

Sistem pemantauan dan peringatan dini cerdas udara-darat (sky-ground) untuk hama dan penyakit tanaman menggunakan perangkat pendeteksi level cip yang dikembangkan secara mandiri dan solusi pengindraan jarak jauh drone khusus.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – China mengembangkan sebuah sistem pemantauan dan peringatan dini cerdas udara-darat (sky-ground) untuk hama dan penyakit tanaman, demikian menurut Institut Penelitian Informasi Antariksa (Aerospace Information Research Institute) China yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Tim peneliti menggunakan perangkat pendeteksi hama dan penyakit cerdas level cip yang dikembangkan secara mandiri dan solusi pengindraan jarak jauh drone khusus untuk inspeksi hama di ketinggian rendah guna membangun sistem pemantauan dan peringatan multiskala.

Sistem pemantauan dan peringatan
Sejumlah petani menggunakan drone untuk menyemprotkan pupuk atau pestisida ke sawah di Huangnigang, Distrik Nanjiao, Chuzhou, Provinsi Anhui, China timur, pada 7 September 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pintar secara bertahap diterapkan ke dalam pengelolaan pertanian di Distrik Nanjiao, Chuzhou. (Xinhua/Cao Li)

Sistem “Smart Eye” memungkinkan pendeteksian hama dan penyakit yang cepat dan akurat di tingkat dekat permukaan tanah, memfasilitasi pemantauan dinamis dan manajemen yang efisien di tingkat petak lahan, serta menyediakan pemantauan dan peringatan dinamis multiskala untuk lebih dari 20 hama dan penyakit utama di tingkat regional, ungkap Institut Penelitian Informasi Antariksa China, salah satu pengembang sistem tersebut.

“Sistem ini dapat secara efektif mengatasi berbagai tantangan teknik pemantauan perlindungan tanaman tradisional, seperti kesulitan dalam survei dan identifikasi lapangan, akurasi yang rendah dalam pemantauan di ketinggian rendah, dan kemampuan peringatan dini regional yang lemah,” ujar Huang Wenjiang, seorang peneliti di institut tersebut.

Banner
Sebuah mesin penanam padi otonomos bekerja di basis penanaman pintar di Distrik Datonghu, Kota Yiyang, Provinsi Hunan, China tengah, pada 10 April 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas lokal di Danau Chaohu di Provinsi Anhui, China timur, dan Danau Datong di Provinsi Hunan, China tengah, terus mempromosikan penanaman padi ramah lingkungan dan pertanian pintar melalui pengurangan pupuk dan peningkatan efisiensi, pencegahan dan pengendalian penyakit dan hama, serta pendirian platform pertanian pintar untuk mendongkrak perkembangan pertanian. (Xinhua/Chen Zhenhai)

Sistem itu, yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), informasi antariksa, dan teori perlindungan tanaman, baru-baru ini diluncurkan dalam konferensi tentang pengindraan jarak jauh untuk hama dan penyakit tanaman kelima yang diselenggarakan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan