Sistem augmentasi berbasis satelit BeiDou di jalur kereta seksi Wufeng-Enshi akan semakin meningkatkan efisiensi survei jalur kereta, dan meletakkan fondasi untuk layanan informasi geografis berpresisi tinggi dari survei dan desain cerdas.
Wuhan, China (Xinhua) – China akan menggunakan sistem augmentasi berbasis satelit BeiDou (BeiDou satellite-based augmentation system/BDSBAS) untuk menyediakan layanan pemosisian berpresisi tinggi dalam survei dan konstruksi jalur kereta, demikian disampaikan China Railway Siyuan Survey and Design Group Co., Ltd.
Empat stasiun pengamatan berbasis satelit dan 12 stasiun pengamatan berbasis darat akan didirikan di sepanjang jalur kereta seksi Wufeng-Enshi di Provinsi Hubei, China tengah.
Ini pertama kalinya BDSBAS akan digunakan di bidang survei jalur kereta cerdas, menurut perusahaan tersebut.
Para pengguna dapat mengakses layanan penentuan posisi hingga tingkat sentimeter secara waktu nyata (real-time) setelah menerima sinyal yang relevan melalui jaringan nirkabel atau komunikasi satelit ke bumi (satellite-to-earth).
Dibandingkan dengan sistem augmentasi berbasis darat BeiDou (BeiDou ground-based augmentation system/BDGBAS), BDSBAS lebih efisien dalam konstruksi jaringan dan pemosisian konstan jarak jauh di daerah pegunungan.
Konstruksi BDSBAS dan BDGBAS di jalur kereta seksi Wufeng-Enshi akan semakin meningkatkan efisiensi survei jalur kereta, dan meletakkan fondasi untuk layanan informasi geografis berpresisi tinggi dari survei dan desain cerdas, ungkap perusahaan tersebut.
Laporan: Redaksi