Serangan Israel atas Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan 15.523 orang, dengan 70 persen dari angka tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
Jakarta (Indonesia Window) – Serangan Israel atas Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan 15.523 orang, menurut data dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Ahad (3/12).
Tujuh puluh persen warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel melawan kelompok pejuang Hamas adalah perempuan dan anak-anak, kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra, seraya menambahkan bahwa 41.316 orang terluka.
Israel telah menargetkan Gaza dengan serangan udara dan darat sebagai tanggapan atas serangan militan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 240 orang disandera, menurut pihak berwenang Israel.
“Selama beberapa jam terakhir, hanya 316 orang tewas dan 664 orang terluka yang berhasil diangkat dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit, namun banyak lainnya yang masih berada di bawah reruntuhan,” kata Al-Qudra.
Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober.
Gencatan senjata selama sepekan, yang ditengahi dengan bantuan Qatar dan didukung oleh Mesir dan Amerika Serikat, menghasilkan pembebasan 80 sandera Israel dengan imbalan 240 tahanan Palestina.
Namun jeda itu runtuh dan pertikaian kembali terjadi pada Jumat (1/12) pekan lalu, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan karena melanggar ketentuan gencatan senjata.
Sumber: AFP
Laporan: Redaksi