Serangan bom bunuh diri meluluhlantakkan sebuah masjid yang dipenuhi jamaah di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin (30/1), menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai sedikitnya 157 lainnya.
PBB (Xinhua) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, pada Senin (30/1), yang menewaskan puluhan orang, kata Juru Bicara (Jubir) Sekjen PBB Stephane Dujarric.
“Sangat mengerikan bahwa serangan itu terjadi di tempat ibadah. Kebebasan beragama atau berkeyakinan, termasuk dapat beribadah dengan damai dan aman, merupakan hak asasi manusia yang universal,” tutur Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Sang sekjen menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan mendoakan agar mereka yang terluka segera pulih, serta menegaskan kembali solidaritas PBB dengan pemerintah dan rakyat Pakistan dalam upaya mereka mengatasi terorisme dan ekstremisme kekerasan, bunyi pernyataan itu.
Presiden Majelis Umum PBB Csaba Korosi juga mengecam serangan bunuh diri di Peshawar, ujar jubirnya Paulina Kubiak. “Menarget orang saat mereka beribadah merupakan tindakan yang sangat mengerikan dan pengecut.”
Ledakan bom bunuh diri meluluhlantakkan sebuah masjid yang dipenuhi jamaah di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin, menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai sedikitnya 157 lainnya, kata pihak berwenang.
Laporan: Redaksi