Banner

Ledakan bom bunuh diri di Pakistan barat daya tewaskan empat orang

Aparat keamanan memeriksa lokasi ledakan di Quetta, Pakistan barat daya, pada 30 November 2022. (Xinhua/Str)

Ledakan bom bunuh diri di Pakistan barat daya menewaskan empat orang, terdiri dari seorang polisi, yang sedang bertugas dalam mengamankan tim polio yang dikerahkan di seluruh kota untuk memvaksinasi anak-anak, serta dua anak dan ibu mereka.

 

Islamabad, Pakistan (Xinhua) – Empat orang termasuk seorang polisi tewas sementara 26 lainnya cedera dalam ledakan bom bunuh diri di Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, pada Rabu (30/11), demikian disampaikan departemen kesehatan provinsi tersebut.

Banner

Korban tewas lainnya, termasuk dua anak dan ibu mereka, serta korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Sipil Quetta, kata Waseem Baig, koordinator media departemen kesehatan tersebut, kepada Xinhua.

Sebelumnya dalam percakapan dengan Xinhua, Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Quetta Ghulam Azfar Mahesar mengatakan bahwa seorang pengebom bunuh diri meledakkan bajaj bermuatan bahan peledak di dekat sebuah truk polisi di daerah Baleli di Quetta.

Ledakan tersebut menggulingkan kendaraan itu dan membuatnya terlempar ke parit di sisi jalan, lanjut Mahesar.

Banner

Para polisi yang menjadi sasaran sedang dalam perjalanan untuk melakukan tugas pengamanan tim polio yang dikerahkan di seluruh kota untuk memvaksinasi anak-anak.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa penyelidikan awal menemukan sekitar 25 kilogram bahan peledak digunakan dalam ledakan itu.

Pihak kepolisian dan pasukan keamanan telah menutup lokasi kejadian dan memulai operasi pencarian di wilayah tersebut.

Banner

Sejumlah media lokal melaporkan bahwa organisasi terlarang Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Peledakan dilakukan setelah kelompok militan tersebut mengumumkan akan mengakhiri perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan, mengancam akan memulai serangan di seluruh negeri.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan