Jakarta (Indonesia Window) – Menteri ekonomi Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Mansoori mengumumkan bahwa koordinasi sedang berlangsung antara negaranya dan Arab Saudi untuk mengeluarkan joint visa atau visa bersama.
Dengan visa baru yang diharapkan mulai berlaku pada 2020 tersebut, pengunjung dapat berkunjung ke UEA dan Arab Saudi dengan satu visa, demikian laporan Saudi Gazette yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
“Inisiatif ini bertujuan untuk mengambil keuntungan dari potensi besar dan langkah-langkah besar yang diambil oleh Arab Saudi untuk memfasilitasi masuknya wisatawan ke kerajaan tersebut,” lapor surat kabar Al-Eqtisadiah.
Mansoori mengatakan ini adalah salah satu inisiatif yang telah dikembangkan dan disetujui oleh otoritas terkait.
“Pejabat dari UEA dan Arab Saudi saat ini mengadakan pertemuan bersama untuk menyusun peraturan guna mengimplementasikan inisiatif ini,” katanya.
Dia menambahkan inisiatif ini akan berkontribusi pada peningkatan volume layanan penerbangan antara kedua negara. “Jumlah penerbangan saat ini tidak cukup dan kami perlu menggandakannya,” ujarnya.
Menurut Al-Mansoori, implementasi inisiatif ini akan menguntungkan perusahaan-perusahaan nasional di UEA dan Arab Saudi dan akan memberikan dorongan yang lebih kuat untuk kerja sama dan koordinasi di antara mereka, serta akan merevitalisasi sektor pariwisata serta bandara dan hotel.
Laporan: Redaksi