Banner

Saudi minta Umat Islam tunggu kejelasan COVID sebelum umroh

Menteri Haji Dan Umrah Arab Saudi Muhammad Salih bin Taher Banten. (Saudi Press Agency-SPA)

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi meminta Umat Islam untuk menunggu kejelasan pandemik COVID-19 sebelum merencanakan perjalanan haji dan umroh, kata Menteri Haji Dan Umrah Arab Saudi kepada TV Al-Ekhbariya, Selasa (31/3).

“Kami telah meminta dunia untuk tidak terburu-buru berkaitan dengan perjalanan haji sampai jalur epidemi menjadi jelas, mengingat keselamatan jamaah dan kesehatan masyarakat adalah prioritas,” kata Muhammad Salih bin Taher Banten seperti yang dikutip dari Arab News.

“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan rangkain inspeksi hotel yang digunakan untuk isolasi kesehatan guna memastikan bahwa semua layanan dan perawatan diberikan kepada para peziarah,” tambahnya.

Musim haji dijadwalkan dimulai pada akhir Juli, namun pandemik COVID-19 dan penguncian wilayah Arab Saudi yang ditetapkan guna mencegah penyebaran virus tersebut menimbulkan pertanyaan tentang apakah ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan.

Pemerintah Kerajaan telah menangguhkan pelaksanaan umroh sampai pemberitahuan lebih lanjut, menghentikan semua penerbangan penumpang internasional tanpa batas waktu, dan pekan lalu memblokir jalur masuk dan keluar ke beberapa kota, termasuk Makkah dan Madinah.

Sejauh ini, ada 10 kematian yang dilaporkan dari 1.563 kasus positif COVID-19 di Arab Saudi.

Sementara itu, sekitar 800.000 orang terinfeksi dan menewaskan lebih dari 40.000 di seluruh dunia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan