Satelit ChinaSat 26 terutama akan menyediakan layanan akses pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi untuk terminal tetap dan terminal yang dipasang di kendaraan, kapal dan pesawat.
Xichang, China (Xinhua) – China pada Kamis (23/2) mengirim sebuah satelit komunikasi baru ke orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Satelit ‘ChinaSat 26’ diluncurkan pada pukul 19.49 Waktu Beijing, atau 18.49 WIB, oleh roket pengangkut Long March-3B.
Satelit itu terutama akan menyediakan layanan akses pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi untuk terminal tetap dan terminal yang dipasang di kendaraan, kapal dan pesawat.
Satelit ini merupakan contoh dari infrastruktur luar angkasa utama China. ChinaSat 26 adalah satelit throughput tinggi generasi baru yang dikembangkan guna memenuhi permintaan internet satelit dan transmisi komunikasi.
Satelit itu juga merupakan satelit throughput tinggi pertama China dengan kapasitas komunikasi mencapai lebih dari 100 gigabita per detik (Gbps).
Satelit tersebut akan beroperasi dengan satelit in-orbit dan throughput tinggi ChinaSat 16 dan ChinaSat 19 untuk menyediakan komunikasi jaringan pribadi berkecepatan tinggi dan layanan internet satelit.
Ketiganya akan bersama-sama menyediakan sebuah sarana baru transmisi informasi yang aman dan andal dengan cakupan yang lebih luas di daerah-daerah terpencil, mempersempit kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Selain itu, satelit-satelit tersebut akan secara efektif memenuhi permintaan besar untuk komunikasi broadband di sektor perjalanan udara dan pelayaran jarak jauh, menghasilkan model bisnis baru untuk layanan internet satelit.
Peluncuran itu menandai misi ke-463 dari seri roket pengangkut Long March.
Laporan: Redaksi