Rusia usir diplomat Austria dengan ancaman harus meninggalkan Moskow paling lambat 23 Februari, menjadi langkah protes atas keputusan otoritas Austria yang mengusir empat pegawai dari misi luar negeri Rusia.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Moskow menyatakan empat pegawai Kedutaan Besar (Kedubes) Austria di Rusia sebagai “personae non gratae” dalam sebuah langkah balasan, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (16/2).
Pihak kementerian pada Kamis memanggil Duta Besar Austria untuk Rusia Werner Almhofer sebagai protes atas keputusan otoritas Austria untuk mengusir empat pegawai dari misi luar negeri Rusia, kata kementerian itu, menambahkan bahwa para diplomat Austria tersebut harus meninggalkan Rusia paling lambat 23 Februari.
Langkah Austria yang tidak bersahabat dan tidak berdasar itu menyebabkan kerusakan serius pada hubungan bilateral, kata pihak kementerian.
Sebelum keputusan Rusia usir diplomat Austria tersebut diambil, Austria pada 2 Februari lalu menyatakan dua diplomat dari Kedubes Rusia dan dua diplomat dari Misi Tetap Rusia untuk PBB sebagai “personae non gratae”.
Pada Januari lalu, Duta Besar Latvia untuk Rusia Maris Riekstins juga harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua pekan.
Kemenlu Rusia memanggil Kuasa Usaha (Charge d’affaires) Latvia Dace Rutka untuk menyampaikan protes terkait keputusan Latvia menurunkan level hubungan diplomatik Rusia-Latvia, ungkap kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics pada 23 Januari lalu mengatakan bahwa negaranya menarik duta besarnya dari Rusia dan menurunkan hubungan diplomatik dengan Rusia ke level kuasa usaha mulai 24 Februari. Rinkevics mengatakan keputusan itu dibuat untuk menunjukkan solidaritas dengan negara tetangganya, Estonia.
Laporan: Redaksi