Banner

Rumah Sakit Adventist Penang terapkan QRIS sebagai metode pembayaran

Konsul Jenderal RI di Penang, Malaysia, Wanton Saragih, menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran QRIS di RS Adventist Penang, pada Jumat (21/3/2025). (KJRI Penang)

Rumah Sakit (RS) Adventist Penang, salah satu rumah sakit terbaik di Penang, Malaysia, secara resmi menerapkan metode transaksi pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Rumah Sakit (RS) Adventist Penang, salah satu rumah sakit terbaik di Penang, Malaysia, secara resmi menerapkan metode transaksi pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi WNI dalam melakukan pembayaran untuk layanan pemeriksaan kesehatan atau pengobatan di RS Adventist Penang, demikian siaran pers dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, yang diterima di Bogor, Jumat (21/3).

Transaksi pembayaran di rumah sakit tersebut dapat dilakuan secara nontunai dengan memindai (scan) QRIS/DuitNow QR Code yang disediakan pihak RS Adventist Penang, melalui rekening rupiah di aplikasi pembayaran masing-masing.

Penerapan QRIS sebagai metode pembayaran tersebut diresmikan melalui acara peluncuran pada Jumat (21/3), yang dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih. Selain itu, hadir juga CEO RS Adventist Penang, Albin Phuah, dan Presiden Grup RS Adventist Penang Ronald Koh.

Banner
Penerapan QRIS sebagai metode pembayaran di RS Adventist Penang diresmikan melalui acara peluncuran pada Jumat (21/3/2025), yang dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di Penang, Wanton Saragih. Selain itu, hadir juga CEO RS Adventist Penang, Albin Phuah, dan Presiden Grup RS Adventist Penang Ronald Koh. (KJRI Penang)

Peresmian penerapan QRIS tersebut merupakan respon positif dari pihak manajemen RS Adventist Penang atas upaya KJRI Penang yang mendorong pemberlakuan QRIS di wilayah kerja KJRI Penang.

“Konsulat Jenderal RI Penang menyatakan tengah berupaya mendorong para pemangku kepentingan seperti rumah sakit-rumah sakit, apotek-apotek, pusat-pusat perbelanjaan, serta sektor usaha lainnya agar  menerapkan QRIS untuk memudahkan WNI dalam transaksi pembayaran,” ujar Wanton

Konjen RI Penang menyatakan, hal tersebut juga sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara bank sentral Indonesia dan Malaysia terkait transaksi pembayaran dengan mata uang lokal dalam kerangka Local Currency Transaction (LCT), yang ditandatangani tahun 2018.

“Penerapan QRIS diharapkan memudahkan transaksi pembayaran, memberikan rasa aman karena tidak perlu bawa uang tunai, mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar AS (USD), meminimalisir biaya penukaran uang di money changer dan meningkatkan pelayanan publik bagi warga Indonesia di wilayah kerja kami,” urainya.

Dalam sambutannya, CEO Albin Phuah, mengatakan peluncuran QRIS ini merupakan bagian dari komitmen RS Adventist Penang dalam mendukung kemudahan transaksi pembayaran yang lebih nyaman, aman dan cepat.

“QRIS sebagai salah satu solusi pembayaran diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, sehingga pasien WNI dapat fokus pada proses penyembuhan, serta memperkuat kemitraan kami dengan KJRI Penang dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan kepada kepada WNI,” tuturnya.

Banner

Data dari RS Adventist Penang menunjukkan lebih dari 60.000 WNI melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di RS Adventist Penang sepanjang 2024.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan