Jakarta (Indonesia Window) – Jumlah penduduk Indonesia hingga Desember 2020 mencapai 271.349.889 orang, menurut Kementerian Dalam Negeri.
Jumlah tersebut merupakan data kependudukan terbaru berdasarkan sinkronisasi hasil sensus penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/1).
Dari jumlah tersebut, jumlah penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 137.119.901 jiwa. Sementara itu, jumlah keluarga mencapai 86.437.053.
Berdasarkan sebaran penduduk, Pulau Jawa menempati posisi teratas dengan jumlah penduduk terbesar 55,94 persen, disusul Pulau Sumatera 21,73 persen, Pulau Sulawesi 7,43 persen, Pulau Kalimantan 6,13 persen, Pulau Bali dan Pulau Nusa Tenggara 5,57 persen, Pulau Papua 2,02 persen, dan Pulau Maluku 1,17 persen.
Secara rinci, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar sebanyak 47,1 juta jiwa, disusul Jawa Timur 41,04 juta jiwa, Jawa Tengah 37,10 juta jiwa, Sumatera Utara 15,14 juta jiwa, dan Banten 11,64 juta jiwa.
Sementara itu, lima provinsi dengan jumlah penduduk terendah yaitu Kalimantan Utara (0,68 juta jiwa), Papua Barat (1,15 juta jiwa), Gorontalo (1,19 juta jiwa), Maluku Utara (1,30 juta jiwa), dan Kepulauan Bangka Belitung (1,43 juta jiwa).
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, penambahan jumlah penduduk yang tercatat tersebut disebabkan oleh peningkatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,14 persen dari September hingga Desember 2020.
Hasil sensus penduduk tahun 2020 dibandingkan tahun 2010 menunjukkan peningkatan jumlah penduduk sebesar 32,56 juta jiwa atau rata-rata 3,26 juta setiap tahun, ujarnya.
Laporan: Redaksi